Connect With Us

UNPRI Tangerang Bagikan Ratusan Paket Sembako, Ini Sasaran Utamanya

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 Mei 2020 | 15:33

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang juga Ketua Umum Komisariat MIPI (Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia) Universitas Pramita Indonesia menyerahkan paket sembako ke warga sekitar kampus di Binong, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/5/2020). (@TangerangNews2020 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Warga Kabupaten Tangerang yang terdampak COVID-19 kembali mendapat bantuan sosial dari berbagai pihak yang bahu membahu membantu sesama.

Kali ini bantuan didapat dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) Tangerang, berupa paket sembako.

Bantuan tahap pertama itu diserahkan langsung kepada masyarakat di sekitar kampus UNPRI di Kampung Peusar, Kelurahan Binong, Kabupaten Tangerang pada Rabu (6/5/2020).

Adapun sasaran utama penerima bantuan itu diantaranya penyintas tunanetra, pedagang kaki lima, guru ngaji, marbot masjid dan warga berekonomi lemah.

"Paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, susu kental manis, gula pasir, mie instan, dan tepung terigu," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 UNPRI Ednawan Prihana.

Menurutnya, pembagian sembako kepada warga sekitar kampus merupakan salah satu bentuk kepedulian UNPRI kepada lingkungan sekitar.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban kebutuhan hidup warga yang terkena imbas COVID-19 secara ekonomi,” ujar Ednawan.

Adapun sasaran utama penerima bantuan itu diantaranya penyintas tunanetra, pedagang kaki lima, guru ngaji, marbot masjid dan warga yang tinggal di seputar UNPRI.

"Paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, susu kental manis, gula pasir, mie instan, dan tepung terigu," tambah Ednawan.

Bantuan ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak yakni LPPM UNPRI, MIPI, PII, HILMI, Forum Alumni IP, Forum Alumni Teknik, Forum Alumni Ekonomi, dan masyarakat umum.

Sedangkan pembagian sembako akan diberikan dari rumah ke rumah melalui perwakilan ketua RT/RW setempat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang juga Ketua Umum Komisariat MIPI (Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia) UNPRI mengatakan dalam kondisi ini, bukan hanya instansi kesehatan saja yang membutuhkan bantuan.

Namun masyarakat luas terutama kalangan menegah ke bawah yang berpenghasilan harian tentu sangat terdampak secara ekonomi.

"Karena itu, semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat maupun pemerintah daerah mampu beraktivitas seperti semula," katanya saat penyerahan bantuan tersebut.

Selain pembagian bantuan sembako kepada masyarakat, donasi untuk tenaga medis berupa APD (Face Shield, baju hazmat, masker) dan suplemen kesehatan juga akan diberikan kepada beberapa Puskesmas yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.

"Kami mendukung upaya pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan melakukan penggalangan dana hingga pendistribusian alat kesehatan untuk tenaga medis, serta sembako untuk masyarakat di Tangerang Raya sebagai implementasi nyata dari Tridarma Perguruan Tinggi," pungkas Hasdanil, Rektor UNPRI.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Pramita Indonesia dapat langsung mengunjungi tautan kitabisa.com melalui situs https://kitabisa.com/campaign/upibisa. (RAZ/RAC)

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill