Connect With Us

Miris, Bayi Dibuang di Kebun Sukadiri Dikerubungi Semut

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 10 Mei 2020 | 15:39

Bayi laki-laki yang ditemukan di kebun singkong, RT 05/08, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/5/2020), setelah diselamatkan warga. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sesosok bayi laki-laki ditemukan di kebun singkong yang berlokasi di RT 05/08, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/5/2020). Mirisnya saat ditemukan, bayi yang diduga dibuang orangtuanya ini sudah dikerubungi semut.

Bayi malang ini pertama kali diteukan oleh Mardi, 60, warga Kampung Ganepo, Desa Pekayon, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Mardi hendak pulang dari sawahnya.

Namun saat melintas di kebun singkong, dia mendengar suara tangisan. Ketika dicari sumber suara itu, dia pun terkejut melihat bayi tergeletak dalam keadaan dipenuhi semut.

“Boro-boro surat, baju bae teu make (jangankan ada surat, baju juga tidak pakai), bayi juga dikerumunin semut,” kata Mardi.

Mardi langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya dan memberitahu warga sekitar. Selanjutnya, dia melaporkannya ke Polsek Mauk.

Dia menduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap pasangan yang tidak bertanggung jawab. “Saya juga yakin yang membuang bayi ini bukan warga Kampung Pekayon, karena di sini tidak ada ibu hamil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pekayon Suaryo mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan bayi, pihaknya bersama anggota Polsek Mauk mendatangi lokasi. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskemas Sukadiri untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya lemah.

“Kondisi bayi sehat tapi kelihatnya lemah, jadi kami bawa ke Puskemas untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku pembuang bayi sedang diselidiki Polsek Mauk,” singkatnya. (RAZ/RAC)

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill