TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai menyalurkan bantuan tunai untuk 83.333 warga terdampak COVID-19 di 29 Kecamatan. Bantuan yang berasal dari APBD tahun 2020 itu secara simbolis diserahkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada 50 penerima di aula Kecamatan Tigaraksa, Senin (11/5/2020).
Zaki mengatakan, secara bertahap 83.333 warga penerima manfaat akan menerima bantuan secara bertahap melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Hari ini kita mulai secara bertahap penyaluran bantuannya yang berasal dari APBD Kabupaten Tangerang untuk masyarakat, akan tetapi masih bertahap dan di Tigaraksa ini yang pertama," ujarnya.
Zaki meminta masyarakat bersabar, karena penyaluran bantuan itu membutuhkan proses, seperti validasi data, pencetakan buku tabungan dan kartu ATM.
"Saya minta masyarakat bersabar karena ini semua butuh proses perbankannya, dan yang jelas nanti sebelum lebaran semua masyarakat di 29 kecamatan bisa mendapatkan bantuannya, bahkan sampai 3 bulan ke depan," terangnya.
Bantuan sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga itu diharapkannya benar-benar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, bukan digunakan untuk keperluan lainnya.
"Jangan sampai nanti diterima namun bukan untuk beli sembako, saat lapar uangnya sudah habis dan teriak-teriak lagi. Memang situasi saat ini sangat sulit, makanya gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," imbaunya.
Ujat Sudrajat, Kepala Dinas Sosial Tangerang mengungkapkan bantuan tunai langsung yang berasal dari APBD Kabupaten Tangerang itu baru disalurkan di Kecamatan Tigaraksa. Sementara, untuk kecamatan lain diminta untuk bersabar karena masih dalam proses.
Di Kabupaten Tangerang, kata dia, terdapat juga bantuan dari Pemerintah Pusat dengan total penerima 102.572 KK dan dari Provinsi Banten sebanyak 149.133 KK.
"Jadi itu penerima bantuan sosial tunai yang akan diterima oleh masyarakat. Belum lagi bantuan paket sembako dari Kabupaten Tangerang untuk masyarakat juga seperti guru ngaji, marbot dan masyarakat lain yang terdampak tapi belum ter-cover bantuan," kata Ujat.(RMI/HRU)