Connect With Us

3 Sekuriti Gilir Gadis di Dadap Tangerang, Ironisnya..

Dena Perdana | Rabu, 24 Juni 2020 | 14:33

Oknum Sekuriti pemerkosa gadis keterbelakangan mental diamankan Polsek Kalideres. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Tiga oknum sekuriti tega menggagahi seorang gadis di Dadap, Tangerang secara bergiliran. Dan, ironisnya lagi,  gadis tersebut memiliki keterbelakangan mental. 

Ketiganya tersangka yakni DH ,25, GEM, 24, AB ,21,yang merupakan sekuriti di sebuah rumah sakit swasta di Kalideres.

Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, aksi bejat itu dilakukan ketiga pelaku sebanyak dua kali.

Lokasi pertama dilakukan di kostan pelaku di wilayah Dadap Tangerang pada Minggu (7/6/2020) malam.

Awalnya para pelaku yang melintas di Jalan Kamal Raya dengan sepeda motor bertemu dengan korban.

Bermodal bujuk rayu, pelaku akhirnya bisa mengajak korban yang baru ditemuinya itu dengan dalih ingin diajak jalan-jalan.

"Awalnya korban berjalan di dekat rumahnya di Jalan Kamal, kebetulan bertemu dengan tersangka satu dan dua. Karena tersangka mengendarai sepeda motor, korban diajak naik motor, muter-muter ke daerah Dadap dan sekitar mall di Villa Bandara. Kemudian diajak ke kos pelaku, daerah Prepedan," kata Slamet melalui telekonpers di akun instagram Polres Jakarta Barat, Senin (22/6/2020).

Di indekost pelaku itulah, kedua pelaku bersama satu rekannya melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban yang berinisial SP ,21.

"Di lokasi dinyalakan musik dengan keras dan pelaku berusaha menutup mulut korban dengan tangannya untuk disetubuhi secara bergantian," kata Slamet.

Belum puas melampiaskan nafsu bejatnya, ketiga oknum security itu kembali memperkosa korban. Kali ini, di sebuah penginapan kawasan Mangga Dua.

"Mereka naik motor ke daerah Mangga Dua, korban diajak ke salah satu penginapan, terjadi lagi pencabulan," kata Slamet.

Slamet menjelaskan, korban baru diturunkan keesokan paginya di tempat awal mereka bertemu.

"Korban ada keterbelakangan mental. Kami sudah komunikasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) untuk pendampingan korban," kata Slamet.

Atas perbuatannya, ketiga oknum security bejat itu dijerat Pasal 285 KUHP dan atau 286 KUHP tentang Pemerkosaan denga ancaman hukuman 12 tahun penjara. (RED/RAC)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill