Connect With Us

Belasan Perusahaan di Tangerang Gulung Tikar, Ribuan Buruh Jadi Pengangguran

Mohamad Romli | Sabtu, 4 Juli 2020 | 11:06

Ratusan buruh dari DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang Citra Raya dan Aliansi Rakyat Tangerang Raya, Konvoi aksi menggunakan kendaraan roa dua , Kamis (5/12/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 berdampak pada sektor industri di Kabupaten Tangerang. Hingga Juni 2020, 13 pabrik terpaksa menutup kegiatan produksinya. Sebanyak 2.983 tenaga kerja telah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sektor usaha yang bangkrut tersebut diantaranya peleburan besi, industri alas kaki, restoran, sparepart kendaraan, manufacturing carton, batu apung, jasa operator forklift, interlining dan besi beton.

"Jumlah buruh terdampak yang terkena PHK, sebagian besar dari industri alas kaki," ungkap Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, Sabtu (4/7/2020).

Selain data tersebut, terdapat juga perusahaan alas kaki yang rencananya akan menutup pabriknya, sehingga jumlah buruh terdampak diperkirakan mencapai 14.910 Orang.

"Sementara jumlah buruh yang dirumahkan mencapai 9.386 orang," tambah pria yang juga aktif di organisasi kepanduan (Gerakan Pramuka) tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyediakan program bantuan untuk 15 ribu karyawan yang terkena PHK tersebut, berupa bantuan sosial (Bansos).

“Untuk mendapatkan Bansos itu, mereka (korban PHK) harus bisa menjelaskan korban PHK dari sektor mana, karena Pemkab Tangerang tidak mungkin bisa menampung semuanya,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).

Bantuan lain yang bisa diakses buruh korban PHK diantaranya program Jaring Pengaman Sosial (JPS), baik itu pelatihan atau modal usaha. Bantuan itu dilakukan untuk menekan angka pengangguran.

“Itu yang kita masih rumuskan sambil menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat. Jadi nanti mereka akan diberikan pelatihan dan modal untuk berwiraswasta,” pungkasnya.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill