Connect With Us

Begini Cara Satpam Cabul Bikin Korbannya Takut Ngadu

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 Juli 2020 | 14:17

Ilustrasi pencabulan anak. (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Anak-anak korban pencabulan oknum satpam di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, selain diiming-imingi dengan berbagai cara juga kerap mendapat ancaman dari pelaku.

Hal itu membuat mereka enggan mengadu meski aksi bejat tersangka bernama Syafrudin ini telah berlangsung selama setahun.

"Setelah melakukan tindakan asusila terhadap anak-anak tersebut. Pelaku mengancam mereka untuk tidak bercerita kepada siapapun. Kata anak-anak, awas lu kalau bilang-bilang, katanya akan disantet," ucap Ajat Sudrajat ketua RW setemoat seperti dilansir dari Merdeka, Sabtu (4/7/2020).

Dijelaskannya, para calon korban biasanya didekati oleh pelaku dengan cara memberikan sesuatu, seperti makanan, uang atau bermain video game.

"Contoh kesukaan anak seperti bermain burung merpati, ada anak yang dipinjami sepeda motornya, ada yang diajak jalan-jalan ke ITC," ucap Ajat.

Setelah terjerat, para korban pun diminta mengajak temannya yang lain untuk bermain di kontrakan pelaku. Korban pun selalu tertarik karena kerap diberikan apapun keinginan mereka.

"Anak-anak ini disuruh mengajak temannya. Mereka diiming-imingi apapun. Bahkan ada yang dibelikan handphone. Kalau uang yang diberikan ke anak-anak bervariasi, dari uang Rp2 ribu sampai Rp50 ribu. Itu keterangan dari anak-anak," jelas Ajat.

Ajat dan keluarga korban lainnya berharap, pelaku dihukum berat atas tindakan asusila yang telah merusak korban anak-anak di kampungnya itu. 

"Pesan orangtuanya, minta pelaku kalau bisa dihukum mati. Saat ini orang tua dan anak-anaknya merasa masih trauma, makanya yang buat laporan juga hanya 4 korban," kata dia. (RAZ/RAC)

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill