Connect With Us

5 Remaja Tangerang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

Rachman Deniansyah | Rabu, 26 Agustus 2020 | 21:51

Ilustrasi minuman keras. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Lima muda-mudi asal Kabupaten Tangerang tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan, Sabtu (22/8/2020) lalu. 

Korban pesta miras dicampur oplosan itu empat remaja pria dan satu wanita. Mereka Miftahul Aulia, Rizki Akbar, Yogi Sakita Laksana, Ricardo Fernande, dan Abdul Barkah. 

Kapolsek Curug Kompol HM. Panjaitan mengatakan, korban tewas usai pesta miras di ruko Fluorence, Panongan, Kabupaten Tangerang. Pesta miras itu bersama 15 orang lainnya. Korban tewas pada waktu dan lokasi yang berbeda. 

"Satu orang meninggal hari Minggu, empat orang lainnya hari Senin," kata Panjaitan saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020). 

Selain korban meninggal, pesta miras itu juga membuat tiga orang lainnya sempat kritis dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit di wilayah Tangerang. 

Dari hasil penyelidikan, kelima korban tewas usai menenggak miras jenis ciu yang dicampur dengan cairan anti nyamuk dan spiritus.

Saat ini, polisi telah mengamankan satu orang yang berperan sebagai penyuplai miras tersebut. 

"Kami telah tangkap pelaku berinisial S, di tempat persembunyiannya di wilayah Karang Tengah, Ciledug," ujarnya. 

Namun S mengaku tidak terlibat mengoplos miras tersebut. Ia hanya mengantarkan miras jenis ciu kepada korban. 

"Pengakuannya hanya menjual miras ciu, pengoplosnya dilakukan para remaja ini. Dia mengaku mengantarkan pesanan lewat telepon. Artinya dia ini sudah sering pesan," tuturnya.

Dalam pesta miras itu, sebanyak 2,5 miras jenis ciu disuplai S dalam kemasana jerijen kecil.

S kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 359 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia.

"Selanjutnya silakan ditanyakan ke Polres Tangsel. Kami sudah limpahkan ke sana," pungkasnya. (RMI/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Andra Soni Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga Usai Tegur Siswa Merokok hingga Sebabkan Mogok Sekolah 

Andra Soni Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga Usai Tegur Siswa Merokok hingga Sebabkan Mogok Sekolah 

Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:31

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak dinonaktifkan sementara, setelah terseret dalam kasus dugaan kekerasan terhadap salah satu siswa bernama Indra Lutfiana Putra, 17, pelajar kelas XII Kurikulum Merdeka.

KAB. TANGERANG
Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:24

Warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sejumlah bahan peledak yang diduga merupakan peninggalan masa perang penjajahan, pada Selasa 14 Oktober 2025, siang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill