TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang meraih empat penghargaan dalam TOP BUMD Award 2020, Kamis (27/8/2020).
Penghargaan tersebut hasil penjurian pada kegiatan tahunan yang diselenggarakan majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah.
Penghargaan itu juga hasil penilaian 30 juri, terdiri dari 9 Profesor serta Doktor pada berbagai bidang dengan Ketua Dewan Juri Profesor. DR. Djohermansyah Djohan, MA.
Pada award tahun ini, panitia memberikan penghargaan dengan level bintang. Perumdam TKR Kabupaten Tangerang meraih level bintang lima (Top of the top) BUMD.
Sementara, tiga penghargaan lainnya yaitu Top Pembina BUMD, Top BUMD Bintang 5 dan Top CEO BUMD. Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, turut hadir menerima penghargaan Top Pembina BUMD, mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Kegiatan tahunan ini diikuti 210 BUMD dari 1.149 perusahaan milik pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar, berkesempatan dipanggil pada urutan pertama untuk tampil ke atas panggung menerima penghargaan dalam acara yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.
Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan, penghargaan yang diperoleh menjadi motivasi bagi perusahaan daerah lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, penghargaan bukan akhir dari tujuan keberadaan perusahaan daerah untuk terlibat dalam pembangunan.
"Pertama, agar perusahaan daerah terus berkomitmen dalam pembangunan. Termasuk BUMD yang lain yang kita miliki. Ini menjadi semangat dan motivasi khususnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Juga bisa menjadi pemacu semangat kepada BUMD yang lain untuk fokus pada memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan komitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan," ujarnya kepada awak media usia menerima penghargaan Top BUMD 2020 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).
Diketahui, proses penilaian yang dilakukan dewan juri di mulai sejak 9 bulan lalu dengan beberapa metode. Yakni, survey, pengisian kuisioner dan wawancara.
Ketua Dewan Juri, Profesor Djoharmansyah Djohan, mengatakan, pada tahap survey didasarkan pada data yang diperoleh dari asosiasi bisnis dan pemerintahan dimana terseleksi menjadi 210 BUMD dari 1.149 usaha daerah yang dinilai.
"Kemudian, pengisian kuisioner, kita memfokuskan pada sektor keuangan, pemasaran, sumber daya manusia atau human capital dan prestasi yang sudah diraih. Metode ini berhasil menjaring 119 perusahaan daerah yang dinilai lengkap. Pada sesi wawancara, kita menekankan pada nilai tambah dari usaha atau sektor bisnis yang dijalankan perusahaan," katanya saat sambutan.
Ia memaparkan, kriteria yang dinilai yakni pencapaian kinerja, peningkatan nilai perusahaan dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Pada aspek pencapaian kinerja difokuskan penilaian pada mutu sumber daya manusia, keuangan, layanan dan manajerial. Adapun, kata Djohan, pada perbaikan, penilaian ditekankan sisi inovasi bisnis dan penggunaan teknologi baik untuk produksi maupun pelayanan terhadap masyarakat.
"Pada sisi kontribusi, kita lihat besaran pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD). Khusus BUMD yang mendapat bintang lima, kita nilai apakah perusahaan layak untuk menjadi percontohan bagi BUMD lainnya. Kita lihat juga sisi kesinambungan ekosistem bisnisnya. Yang penting untuk dicatat bahwa, perusahaan air minum daerah, kita temukan banyak yang memiliki dokumen panduan bisnis untuk kesinambungan, penggunaan teknologi informasi baik untuk sambungan pipa maupun pelayanan. Tentu ini pencapaian yang bagus," tuturnya.
Sementara, Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar mengatakan, pengahargaan bukan hanya sekedar seremonial belaka tetapi menjadi motivasi bagi jajaran direksi, pegawai dan seluruh pejabat. Menurutnya, hal terpenting yakni tercapainya cakupan pelayanan air minum sebanyak 60 persen dari luas Kabupaten Tangerang sesuai pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019 hingga 2023.
"Kita diberikan penghormatan untuk menjadi yang pertama menerima penghargaan tersebut karena menjadi Top of The Top BUMD. Harus mempertahankan prestasi dan penghargaan yang kami dapatkan. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) kita merupakan BUMD berkinerja terbaik se-Indonesia. Tentu ini juga harus kita pertahankan. Insya Allah kami siap mencapai cakupan wilayah yang saat ini sudah mencapai 31,9 persen dan mudah-mudahan dengan adanya motivasi penghargaan ini bisa tercapai di tahun 2021 hingga 2023. Tahun ini tercapai 5.000 sambungan, itu sisi rencana bisnisnya," ujarnya. (ADV)