Connect With Us

Soal NIB Ganda di Tangerang, Begini Kata BPN

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 31 Agustus 2020 | 16:28

Ratusan warga yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Tangerang Wilayah Utara saat berunjuk rasa di depan Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (27/8/2020) sore. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pasca penggerudukan warga wilayah utara Kabupaten Tangerang yang dirugikan karena diduga adanya Nomor Identifikasi Bidang (NIB) tanah ganda, Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat memberikan klarifikasi.

Kepala Sub Bidang Seksi (Kasubsi) Pengukuran Pemetaan dan Kadastral BPN Kabupaten Tangerang Andika Ariadarma dengan tegas menyatakan tidak ada NIB ganda.

Adapun dalam kasus dugaan penyerobotan lahan milik warga di Kabupaten Tangerang, terdapat Akta Jual Beli (AJB) yang berbeda. Namun dengan surat keterangan desa dan tanda tangan kades yang sama.

Dia pun mempertanyakan bagaimana bisa ada dua surat keterangan desa yang sama. “Berarti diduga ada mafia tanah yang bermain di situ. Kita pun akan melawan dan harus berani membuktikan,” ucapnya, Senin (31/8/2020).

Sementara Nur Alam, Kepala Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, ketika dikonfirmasi juga mengakui adanya permasalahan tumpang tindih NIB di wilayahnya. Namun dia menampik tudingan jika pihak aparat desa terlibat.

Alam mengaku ihwal persoalan tanah biasanya terjadi karena ada pihak-pihak yang tidak mengurus administrasi melalui pemerintah desa. Namun mereka langsung berkoordinasi dengan oknum terkait seperti calo.

"Kalau masalah NIB, mereka biasanya ada kurir sendiri. Pihak BPN juga tidak izin kalau ngukur tanah. Jadi bisa jadi data lama dari calo dijadiin (NIB)," ujarnya.

Dia juga menceritakan bahwa sebelumnya ada warga Desa Keramat yang pernah mengadukan persoalan tersebut. Tanah warga yang sebelumnya 4 hektare, tiba-tiba secara administrasi menjadi 2 hektare.

“Dia buat PTSL (Program Tanah Sistematus Langsung) sama saya tahun kemarin. Tau-taunya jadi 2 hektare atas nama dia sesuai permohonan,” jelasnya.

Warga tersebut pun protes kepadanya. Beruntung yang bersangkutan masih memiliki bukti surat-surat tanah sebelumnya. 

"Jadi 2 hektare lagi atas nama orang. Marah marah lah sama saya. Ya untungnya kertas yang 4 hektare itu ada. Dan yang bersangkutan itu mengakui merasa ada tanda tangan," pungkas Alam.

Seperti diketahui sebelumnya, ratusan warga yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Tangerang Wilayah Utara berunjuk rasa di depan Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (27/8/2020) kemarin.

Massa yang berasal dari Kecamatan Teluk Naga, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Sepatan itu, memprotes adanya adanya tumpang tindih NIB tanah di wilayah mereka.

"Ada permainan oknum yang membantu mencaplok hak milik masyarakat. Modusnya menerbitkan NIB tanah menjadi milik orang lain secara terstruktur. Kita mempertanyakan masalah ini," kata Dulamin Zhigo, koordinator aksi.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Senin, 25 November 2024 | 12:15

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di berbagai lokasi.

HIBURAN
Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Sabtu, 23 November 2024 | 11:18

Di era digital saat ini, pola konsumsi media mengalami perubahan besar. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah munculnya "homeless media," sebuah konsep yang kini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

SPORT
Rekor Buruk 11 Pertandingan Tak Pernah Menang, Begini Cara Persita Kalahkan Barito Putera

Rekor Buruk 11 Pertandingan Tak Pernah Menang, Begini Cara Persita Kalahkan Barito Putera

Senin, 25 November 2024 | 06:11

Persita Tangerang akhirnya memutus rekor buruk setelah berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024, lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill