Connect With Us

Diduga Penculik, Pria Tewas Dibakar Massa di Kresek

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 22 Agustus 2010 | 00:22

Benedicta, sepupu Nova menunjukan foto Nova kepada wartawan di rumahnya. (tangerangnews / dens)

 
 
TANGERANGNEWS.com-Seorang pria separuh baya, tewas dibakar massa di Kresek, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 21.45 WIB malam tadi. Lelaki nahas itu dibakar massa setelah sempat lari saat saat didekati warga yang saat itu sedang cemas dan panik akan adanya isu penculikan anak, pada  akhir-akhir ini di kampung tersebut.
 
"Pria yang tewas itu belum diketahui siapa namanya atau identitasnya siapa belum tahu. Namun, peristiwanya sekitar pukul 21.45 WIB. Ketika ditanya warga, laki-laki itu malah kabur. Jadi langsung dikejar dan dbakar massa dengan bensin," ujar seorang petugas jaga Polsek Kresek, Kabupaten Tangerang Brigadir Mahendra, Sabtu 21 Agustus 2010.
 
Lelaki tanpa identitas tersebut langsung tewas di tempat. Petugas Kepolisian yang mencoba mengamankan tidak dapat menolong lelaki tersebut.

"Padahal masih isu itu belum ada barang bukti. Banyak sekali warga yang ngamuk jadi nggak keburu menolong. Orangnya langsung meninggal di tempat," ujar Mahendra.
 
Jenazah laki-laki yang sejauh ini belum diketahui identitasnya tersebut langsung dibawa ke RS Polri di Kramat Jati. "Karena tidak ada identitasnya yang langsung kita bawa ke (RS) Kramat Jati," tutupnya.
Petugas kepolisian setempat kesulitan menangkap pelaku yang membakar pria tersebut. Menurut Mahendra, pelakunya mencapai ratusan orang. Padahal, Mahendra menuturkan, pria yang dibakar hingga tewas ini belum terbukti menculik anak. Pria ini hanya kebetulan lewat dan berlari saat didekati penduduk, sebelum dibakar massa.

Mahendra mengaku belum mendapat perintah untuk mencari tahu siapa saja massa utama yang membakar  pria ini.  (deddy)
BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill