TANGERANGNEWS-Sebuah mobil avanza berwarna merah ber-nomor polisi B 2103 IJ yang diduga warga adalah pelaku penculikan ngebut dengan kecepatan tinggi karena khawatir akan dirampok. Sayangnya, warga mengira lain, lima orang yang ada di dalamnya dikira penculik yang sedang katakutan oleh warga.
Akibat peristiwa itu, Avaza tersebut hancur serta lima orang yang ada di dalamnya mengalami luka-luka karena dikeroyok massa. Menurut Kapolsek Mauk, AKP Dodi Sundoro peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Sebuah mobil Avanza melintas di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Saat melintas di daerah tersebut, warga sedang berjaga-jaga dipinggir jalan sambil membawa kayu dan senjata tajam seadanya guna mengantisipasi isu penculikan yang sedang marak di Kabupaten Tangerang itu. "Karena gelap, pengendara mobil lalu melajukan kendaraannya dengan kencang. Mereka khawatir di rampok. Warga yang merasa curiga langsung mengejarnya serta menghakiminya," tutur Dodi.
Dodi menyesalkan tindakan warga yang telah terpancing dengan isu penculikan. Sebab, buntutnya warga sendiri yang malu. "Setelah tahu kelima orang itu bukanlah penculik, warga mengaku malu," tuturnya.
(dira)