Connect With Us

Atasi Antrean di Kantor Layanan, BPJS Kesehatan Perkenalkan Pandawa

Mohamad Romli | Selasa, 22 September 2020 | 19:18

Kepala BPJS Kesehatan Tigaraksa cabang Kabupaten Tangerang Nunki Malahayati saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (22/9/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 membuat beragam pelayanan langsung terkendala. Interaksi langsung dibatasi, sementara masyarakat tetap membutuhkan pelayanan cepat, hemat dan memuaskan.

Antrean warga di kantor BPJS Kesehatan Tigaraksa Kabupaten pada medio April hingga Juni, sempat menimbulkan kekhawatiran menjadi pemicu penyebaran virus Corona. Sejumlah inovasi pun dilakukan, salah satunya pelayanan berbasis daring (online). 

Kini, masyarakat cukup menggunakan ponsel untuk dapat mengakses layanan. Tak perlu lagi datang ke kantor yang berlokasi di Jalan Raya Pemda Tigaraksa tersebut dengan menggunakan aplikasi WhatsApp.

“Di masa pandemi ini kami dituntut untuk melakukan adaptasi. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, kami membuka kanal pelayanan administrasi kepesertaan melalui aplikasi WhatsApp. Masyarakat di wilayah kerja kantor cabang dapat menghubungi nomor yang berbeda-beda di tiap kantor cabang,” tutur Nunki Malahayati, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/9/2020).

Untuk dapat mengakses pelayanan administrasi melalui whatsApp (Pandawa) tersebut, masyarakat di Kabupaten Tangerang  cukup mengirimkan pesan sesuai format yang disediakan ke nomor 081210292667 pada jam kerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB.

"Pandawa ini untuk mengakomodir pelayanan yang belum terlayani kanal yang sudah tersedia dengan akses layanan yang lebih mudah karena menggunakan WhatsApp," katanya.

Peserta BPJS Kesehatan hanya tinggal mengirimkan pesan sesuai dengan format yang telah disediakan, kemudian akan diolah dan didistribusikan kepada operator pada bagian back office. Setelah diproses sesuai kebutuhan peserta, peserta akan mendapatkan balasan melalui WhatsApp sesuai dengan informasi yang diinginkan.

"Pandawa ini mulai diluncurkan 27 Agustus berhasil mengurangi peserta yang datang ke kantor kami hingga 200 sampai 300 kunjungan," jelasnya.

"Saat ini, angka rata-rata kunjungan hanya 30 orang per hari. Sebelum ada Pandawa, mencapai ratusan,"  tambahnya.

Berkat aplikasi ini, kini sudah tak ada kerumunan warga lagi di kantor layanan tersebut, karena masyarakat mulai memilih layanan berbasis WhatsApp tersebut.

"Namun ada beberapa kendala, seperti masyarakat ada yang belum paham jenis dan kode layanan, berkas tidak lengkap, dobel pelaporan, dan lain-lain," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill