Connect With Us

Desy Ratnasari & Dede Yusuf ke Tangerang Lihat Toilet Sekolah

Muhamad Heru | Selasa, 8 Desember 2020 | 22:18

Desy Ratnasari saat bersama Siswa-siswi Kabupaten Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Desy Ratnasari dan Dede Yusuf datang ke Kabupaten Tangerang, Selasa (8/12/2020). Mereka datang sebagai wakil rakyat atau Komisi X DPR RI. 

Keduanya langsung diterima Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di ruang rapat Wareng gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang. 

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf selaku politisi dari partai Demokrat mengatakan, kunjungan ke Kabupaten Tangerang tersebut untuk melihat dan memantau pelaksanaan program pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang.

 

"Karena Kabupaten Tangerang dekat dengan pusat ibukota. Kami ingin melihat daerah terdekat dengan pusat pemerintahan, apakah program dari pemerintah pusat sudah benar-benar berjalan atau masih stagnan. Termasuk ingin melihat langsung infrastruktur pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang," ucap Dede Yusuf.

 

Dan dalam kunjungan kali ini Komisi X DPR RI menerima saran serta masukan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui para guru di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Setelah melihat langsung, Dede menyatakan belum memungkinkan tatap muka dilaksanakan. 

 

“Belum memungkinkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Diharapkan Pemkab Tangerang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan tidak memaksakan.  Jangan sampai apabila nanti telah diputuskan pembelajaran tatap muka, anak-anak kita yang akan menjadi korban dan anak-anak bisa terpapar COVID-19, semua harus disiapkan dengan matang," bebernya.

Dede Yusuf tidak hanya dengan Desy Ratnasari, dia juga hadir bersama anggota lainnya yang terdiri dari Andreas Hugo Pareira, Muhammad Kadafi, Debby Kurniawan dan Ledia Hanifa. 

 

Dessy dan Dede mengunjungi lamgsung  ke lokasi SMP 3 Tigaraksa yang terletak di Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa.

Dalam kunjungannya ke sekolah tersebut Dede Yusuf melihat fasilitas pendukung seperti  mengunjungi toilet siswa atau sanitasi sekolah tersebut. 

 

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kunjungan Komisi X DPR RI ini benar-benar bisa memberikan banyak pengalaman. 

"Saya berharap dengan kunjungan spesifik bidang pendidikan dari Komisi X DPR RI Ini bisa memberikan angin segar bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tangerang,” jelasnya. 

 

Terkait pembelajaran tatap muka,  Bupati Zaki mengatakan,  hal tersebut dimungkinkan apabila jumlah kasus di Kabupaten Tangerang terus menurun. 

 

“Saat ini  Kabupaten Tangerang masih masuk dalam zona orange dan angka penyebaran juga masih lumayan tinggi.  Jika semua sudah memungkinkan baru kita bisa buka pembelajaran tatap muka. Sebaliknya ya terpaksa PTM belum diberlakukan,” tandasnya.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill