TANGERANGNEWS.com-Sebuah gudang penyimpanan bumbu dapur di kawasan pergudangan Kosambi, Kabupaten Tangerang, digerebek polisi. Sebabnya, bumbu dapur berupa merica dan ketumbar itu diduga mengandung kaporit, senyawa kimia yang biasa digunakan untuk menjernihkan air.
"Bumbu-bumbu tersebut dicuci menggunakan kaporit agar lebih putih warnanya," kata Kepala Satuan Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Sandy Nugroho, kepada wartawan di ruangannya, hari ini.
Adapun barang bukti yang disita dari lokasi berupa 207 karung ketumbar dan 49 karung merica. Sementara pemilik berinisial UDM itu tidak ditahan karena polisi belum menemukan pasal pidananya. "Dan karena kita masih harus memeriksa dulu ketumbar dan merica tersebut apakah mengandung kaporit atau tidak," jelasnya.
Pengungkapan itu sendiri berawal dari informasi masyarakat yang mengetahui aktivitas di gudang tersebut. "Menurut informasi masyarakat, bumbu dapur itu dicuci menggunakan bahan kimia kaporit H2O2," katanya
Sandy mengatakan, kaporit sendiri tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu. "Masih bisa dikonsumsi dalam jumlah tertentu," ungkapnya. Namun, untuk kasus ini, polisi belum mengetahui berapa kadar kaporit yang digunakan untuk mencampur bumbu tersebut. "Makanya kita periksa dulu di lab," katanya.
Sandy mengungkapkan, ketumbar dan merica yang memiliki warna putih lebih diminati masyarakat. "Menurut pemilik, masyarakat lebih menyukai yang warnanya putih," katanya.
(dtk/dira)