TANGERANGNEWS-Pasca lebaran ini, para calon pencari kerja yang membuat kartu kuning (AK1) di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang membludak hingga 500 orang per harinya atau naik 50 % dibanding hari-hari biasa.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Tangerang Marihot Marbun mengatakan, pencari kerja ramai sejak Selasa (14/9) pekan lalu, atau pada hari pertama pelayanan umum dibuka setelah libur Lebaran. Sedangkan Sejak tadi siang (20/9), jumlah pencari kerja itu tidak surut, mereka memadati loket pendaftaran kartu kuning .
“Sampai tengah hari saja sudah ada 300 orang yang mengambil nomor antrean. Kemungkinan jumlahnya bisa mencapai 500 lebih sampai sore,” ungkap Marbun.
Dikatakan Marbun, peningkatan pencari kerja di Tangerang selalu terjadi setiap pasca lebaran dan tahun ajaran baru. "Ini sudah menjadi trennya. Kalau tahu ajaran baru, pencari kerja kebanyakan adalah siswa yang baru lulus. Sedangkan pasca lebaran ini, biasanya ada dari warga yang belum mendapat kerja dan ada juga pendatang baru," terangnya.
Menurut dia, Faktor utama banyaknya pencari kerja setelah Lebaran, dikarenakan banyaknya lowongan karena habisnya masa kontrak karyawan di pabrik-pabrik yang bergerak dibidang industri tekstil dan sepatu.
“Ada sebanyak 23.000 lowongan kerja yang dibutuhkan dari 40 perusahaan di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 20.000 lowongan diantaranya, itu dibutuhkan untuk industri sepatu,” kata Marbun.
Usman, 20, adalah salah satu pencari kerja ingin membuat karu kuning. Pria asal Tasik itu mengaku melamar kerja di Tangerang karena indutri yang membutuhkan keterampilan yang dimilikinya. “Pabrik membuka lowongan untuk keterampilan sewing (jahit), jadi saya melamar disana," kata Usman.(rangga)