Connect With Us

Bejad! Tukang Tahu Perkosa Gadis 14 Tahun di Panongan Tangerang

Redaksi | Selasa, 9 Maret 2021 | 10:00

Ilustrasi pemerkosaan. (Shutterstock / Shutterstock)

 

TANGERANGNEWS.com-Seorang tukang tahu tega memperkosa gadis 14 tahun yang merupakan pekerjanya sendiri di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 28 Januari 2021. Berawal ketika tersangka AS, 37, meminta tolong kepada korban untuk dipijat.

 

Tiba-tiba tersangka memaksa korban melakukan hubungan intim. Ketika hendak melawan, korban diancam pelaku hingga terjadilah perkosaan tersebut.

 

Korban baru berani menceritakan peristiwa itu kepada sang kakak beberapa hari kemudian. Lalu, sang kakak mendampingi korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panongan.

 

"Tim gabungan dari Polsek Panongan dan Unit PPA Satreskrim Polresta Tangerang kemudian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku," jelas Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro seperti dilansir dari Merdeka, Selasa (9/3/2021).

 

Menurutnya dari hasil pemeriksaan, pelaku AS terbukti melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Korban sendiri merupakan pekerja yang membantunya berjualan tahu.

 

"Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 81 ayat (2) UU Perlindungan Anak dan terancam hukuman 15 tahun penjara," ujar Kapolres.

 

Atas kejadian tersebut, korban pun mengalami trauma sehingga harus mendapat pendampingan tim trauma healing Unit PPA Satreskrim Polresta Tangerang.

 

Kapolres menegaskan, jajarannya akan memberikan sanksi lebih berat terhadap tersangka AS, lantaran pelaku yang mengenal dekat dengan korban yang seharusnya melindungi anak. Namun malah menjadi pelaku kekerasan.

 

"Mari jaga anak-anak kita. Jaga mereka agar tumbuh dewasa menggapai segala cita-cita. Kepada pelaku sanksinya diperberat dengan menambah 1/3 masa pidanya," jelasnya.

 

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang hadir di Polresta Tangerang menyebut, kasus yang terjadi membuktikan kekerasan terhadap anak masih terus terjadi.

 

Oleh karena itu, harus ada upaya-upaya penanganan dan penindakan yang ekstra. Menurut dia, penegakkan hukum sangat penting.

 

Namun upaya preventif atau pencegahannya terutama dari keluarga atau orang terdekat dan masyarakat tidak kalah penting.

 

"Sebab, kekerasan terhadap anak justru kadang dilakukan oleh orang terdekat. Masyarakat juga harus berani melapor jika melihat kekerasan terhadap anak, kami akan terus mendorong pemerintah untuk menambah kasi perlindungan anak pada tingkat RT," jelas pria yang kerap disapa Ka Seto itu.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill