TANGERANGNEWS.com-Keberadaan Bunga gadis 16 tahun sempat dicari-cari oleh keluarga karena menghilang. Dia yang merupakan warga Desa Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang rupanya melarikan diri dari rumah karena kerap kali digagahi sang ayah kandung. BACA JUGA : Polisi Bongkar Kasus Open BO di Apartemen Tangerang, Para Joki Online Diringkus
Ayahnya berinisial W, 49, tak berkutik saat bunga yang kabur ke daerah Bekasi berhasil ditemukan petugas Kepolisian, hingga mengutarakan alasan kepergiannya.
"Awalnya pelapor yakni Ibu korban memohon bantuan alamat atas anaknya yang meninggalkan rumah sejak 15 April 2021," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin melalui Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra, Kamis (29/4/2021).
Berdasarkan laporan itulah, polisi mulai mencari keberadaan korban.
Hingga hampir dua pekan berselang, korban baru berhasil ditemukan di Bekasi.
"Korban pun ditemukan oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Cisauk, 28 April 2021. Bekasi itu tempat korban ditemukan," terang Iman.
Setelah ditemukan itu, polisi pun melanjutkan penyelidikannya dengan menanyakan alasan korban melarikan diri dari rumah.
Namun, korban mengaku alasan kabur dari rumah ternyata karena dirinya telah menjadi korban pemerkosaan sang ayah.
Bahkan pemerkosaan itu telah berulang kali.
"Karena telah beberapa kali di setubuhi oleh ayah kandungnya dengan di iming-imingi uang jajan yang dilebihkan," paparnya.
Atas pengakuan korban itulah, tersangka pun langsung diringkus polisi, Rabu (28/4/2021).
"Kita amankan. Tersangka tidak dihakimi massa. Saat ini tersangka sudah ditahan di Polres Tangsel," pungkasnya.