LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Di tengah suasana Ramadan tahun ini, PT Lippo Karawaci Tbk melalui Town Management Division (TMD) Lippo Village, membagikan 300 paket Ramadan kepada warga kurang mampu.
Warga yang mendapatkan bantuan itu berlokasi di empat kelurahan yang berbatasan dengan Lippo Village, yaitu Kelurahan Binong, Kelurahan Kelapa Dua, Kelurahan Bencongan Indah (Kabupaten Tangerang) dan Kelurahan Panunggangan Barat (Kota Tangerang).
Atas bantuan tersebut, Lurah Panunggangan Barat Agus Nurcahyo mengaku terimakasih kepada PT Lippo Karawaci Tbk karena memiliki kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.
"Semoga warga yang menerima bantuan bisa merasakan kebahagiaan di tengah bulan puasa dan sebentar lagi akan menyambut Idul Fitri,” ungkapnya, Selasa (11/5/2021).
Dia juga berharap agar kepedulian seperti ini tetap dapat terwujud di masa-masa mendatang dan sekaligus dapat memperkuat ketahanan sosial di wilayah Tangerang.
Community Relation TMD Lippo Village Tami mengatakan, distribusi paket Ramadan yang berisikan bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, terigu, minyak goreng, dan gula itu sepenuhnya ditangani oleh masing-masing pihak kelurahan, agar distribusi bantuan tersebut tepat sasaran.
"TMD Lippo Village selalu berupaya secara berkesinambungan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan yang tinggal di wilayah yang berbatasan dengan Lippo Village. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," tegas Tami. (RAZ/RAC)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meningkatkan kesiapan guna antisipasi dampak yang terjadi pada musim hujan menyusul adanya prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews