WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina
Jumat, 22 November 2024 | 14:52
Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.
TANGERANGNEWS.com-Pria berinisial RS, 26, membawa kabur uang hasil penjualan minimarket yang berlokasi di Kampung Gandu, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Rabu 9 Juni 2021.
Dalam aksinya, pelaku berpura-pura sebagai utusan dari kantor pusat. Dia mengaku datang untuk melakukan sidak.
"Tersangka mengaku sebagai karyawan head office (HO) pada kantor pusat yang ditugaskan untuk menyidak brankas minimarket," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro seperti yang dilansir dari Sindonews, Kamis 10 Juni 2021.
Rupanya pengakuan RS berhasil meyakinkan karyawan minimarket. Tanpa curiga mereka langsung membawa RS ke ruang brankas.
Setelah di dalam, RS meminta agar brankas dibuka. Dia pun mengambil uang di dalam brankas yang berjumlah Rp9 juta.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku meminta dibuatkan berita acara pemeriksaan brankas.
"Berita acara itu diberi stempel. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan minimarket," ujar Wahyu.
Setelah pelaku pergi, karyawan merasa curiga dan menghubungi kantor pusat untuk mengkonfirmasi sidak tersebut. Namun, pihak kantor pusat membantah adanya kegiatan seperti itu.
"Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Pasar Kemis. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan," kata Wahyu.
Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi dan rekaman kamera CCTV diketahui pelaku beraksi seorang diri. "Dalam hitungan jam pelaku berhasil dibekuk. Uang Rp9 juta masih ada di kantong celana pelaku," kata Wahyu. (RAZ/RAC)
Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.
Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.
Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.