Connect With Us

Dicari 4 Hari, Bocah Tenggelam di Bantaran Kali Tigaraksa Tangerang Ditemukan Tewas

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 19 Juni 2021 | 13:14

Petugas Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban di Kali Cipayaeun dalam keadaan meninggal, Sabtu 19 Juni 2021 siang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Rizki Fajar Aditya, bocah berusia lima tahun yang kurang lebih sudah empat hari tenggelam di Kali Cipayaeun dalam keadaan tewas, Sabtu 19 Juni 2021 siang. 

Korban ditemukan pada radius 3 KM dari lokasi kejadian tepatnya di bantaran kali tersebut pada pukul 10.20 WIB, kemudian langsung dilakukan evakuasi menuju rumah duka. 

“Korban kami temukan siang ini oleh tim SAR gabungan dan selanjutnya korban kita evakuasi menuju rumah duka untuk proses lebih lanjut dan kita serahkan kepada keluarga korban," jelas Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC). 

Dalam pencarian, personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban pada Sabtu 19 Juni pagi tadi, dengan membagi area pencarian menjadi dua. 

Petugas Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban di Kali Cipayaeun dalam keadaan meninggal, Sabtu 19 Juni 2021 siang.

Baca Juga :

Tim pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sejauh 14 Km menggunakan Rubber Boat. 

Kemudian tim kedua melakukan pencarian visual jalur darat sejauh 8 Km dari lokasi kejadian. 

Sebelumnya, pada Rabu 16 Juni 2021 sekitar pukul 07.30 WIB korban yang bernama Rizki Fajar Aditya, 5, pada saat itu bermain di pinggir kali Cipayaeun, bersama dua orang temannya yang bernama Maulana dan Rian.

Teman korban berenang di kali telah melarang korban berenang. Karena korban tidak bisa berenang, sambil menunggu temannya, korban bermain di pinggir kali dan ketika bermain korban terpeleset jatuh ke kali. (RED/RAC)

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill