Seekor buaya muara di bantaran sungai Cisadane, Kabupaten Tangerang, Kamis 24 Juni 2021. (@TangerangNews / Faisal Fazri)
TANGERANGNEWS.com- Warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang di hebohkan dengan kemunculan seekor buaya muara di bantaran sungai Cisadane, Kamis 24 Juni 2021.
Hal itu diketahui pertama kali oleh warga yang melihat buaya tersebut sedang berenang dari hilir sungai menuju arah pemukiman warga.
"Iya itu pertama dia berenang, dari hilir ke arah eretan dan pemukiman warga deket SD Tanjung Burung, " ungkap Ghofur, warga Tanjung Burung
Hal itupun membuat warga yang tinggal di bantaran sungai menjadi geger dan berbondong - bondong ingin melihat buaya tersebut.
Kemunculan buaya itu memang cukup lama. Sekitar dua jam, sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Sehingga banyak warga yang berdatangan dan mengabadikan fenomena langka itu.
Diketahui Desa Tanjung Burung berada tidak jauh dengan muara Sungai Cisadane dengan laut, sehingga tidak menutup kemungkinan dekat dengan habitat buaya tersebut.
"Kalau untuk di pemukiman ini baru pertama kali, namun jika didekat muara memang sering terlihat berjemur," jelas Ghofur.
Namun sejak kemunculan buaya di Desa Tanjung Burung, warga sekitar menjadi resah, karena memang masih banyak yang menggunakan sungai untuk mencuci maupun aktifitas lainnya.
"Kan takutnya di situ sering banyak warga yang nyuci dan beraktifitias di pinggiran sungai," tutup Ghofur. (RAZ/RAC)
Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.
Demokrasi pada dasarnya lahir dari cita-cita untuk menciptakan ruang politik yang setara, terbuka, dan dapat diakses oleh seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, ataupun garis keturunan.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""