Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TANGERANGNEWS.com-Perubahan zaman dari masa ke masa membuat manusia semakin meninggalkan catatan sejarahnya. Seperti itulah yang terjadi pada cagar budaya rumah pejuang Arya Wangsakara, di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.
Pangeran Arya menurupakan pendiri Tangerang. Rumah tersebut menjadi saksi bisu berdirinya Tangerang yang kini terlupakan oleh masyarakat Tangerang.

Sedikit yang mengetahui rumah Arya Wangsakara. Padahal letaknya tidak jauh dari makam Raden Arya Wangsakara itu sendiri.
Rumah yang bergaya hasil akulturasi Sunda dan Banten itu pun menjadi satu - satunya rumah yang masih mempertahankan keaslian bangunannya.
Rumah tersebut pernah dikunjungi Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa bulan lalu, setelah ditetapkan sebagai situs cagar budaya asli Tangerang pada tahun 2012 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Jelas penetapan ini adalah upaya dalam melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Provinsi Banten terutama di Kabupaten Tangerang.
Namun, sejak di tetapkan sebagai cagar budaya, mirisnya pemerintah daerah pun tak kunjung memperhatikanya sampai saat ini. Tidak adanya biaya renovasi, perbaikan, ataupun pemeliharaan membuat keluarga Samhan Bin Thabrani pun melakukan perbaikan seadanya saja, karena terkendala dengan biaya.
Diketahui rumah itu pun memang sampai saat ini masih menjadi fungsi rumah tinggal bagi keluaga besar Thabrani yang merupakan keturunan dari Raden arya wangsakara.
"Benar, sejak ditetapkan menjadi cagar budaya sampai saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah dari segi biaya pemeliaharaan atau sejenisnya," ungkap Samhan Thabarani generasi ke-3 dari keluarga besar Thabrani saat ditemui TangerangNews, Sabtu 26 Juni 2021

Pada zaman milenial seperti saat ini, sudah seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Tangerang ikut andil dalam memperkenalan sejarah, salah satunya situs cagar budaya seperti ini. Sehingga generasi muda saat ini tahu sejarah dari leluhurnya.
Samhan menambahkan, dirinya dan keluarga besar selalu berupaya menjaga dan selalu melestarikan warisan dan budaya asli Tangerang tersebut. “Harus karena leluhur,” jelasnya.(DBI/RAC)
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TODAY TAGNama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.
Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews