Connect With Us

Rumah Pendiri Tangerang Arya Wangsakara yang Terlupakan

Faisal Fazri | Sabtu, 26 Juni 2021 | 21:30

Cagar budaya rumah pejuang Arya Wangsakara, di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Faisal Fazri)

TANGERANGNEWS.com-Perubahan zaman dari masa ke masa membuat manusia semakin meninggalkan catatan sejarahnya. Seperti itulah yang terjadi pada cagar budaya rumah pejuang  Arya Wangsakara, di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. 

Pangeran Arya menurupakan pendiri Tangerang. Rumah tersebut menjadi saksi bisu berdirinya Tangerang yang kini terlupakan oleh masyarakat Tangerang.  

Sedikit yang mengetahui rumah Arya Wangsakara. Padahal letaknya tidak jauh dari makam Raden Arya Wangsakara itu sendiri.

Rumah yang bergaya hasil akulturasi Sunda dan Banten itu pun menjadi satu - satunya rumah yang masih mempertahankan keaslian bangunannya.

Rumah tersebut pernah dikunjungi Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa bulan lalu, setelah ditetapkan sebagai situs cagar budaya asli Tangerang pada tahun 2012 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Banten. 

 Jelas penetapan ini adalah upaya dalam melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Provinsi Banten terutama di Kabupaten Tangerang.

Namun, sejak di tetapkan sebagai cagar budaya, mirisnya pemerintah daerah pun tak kunjung memperhatikanya sampai saat ini. Tidak adanya biaya renovasi, perbaikan, ataupun pemeliharaan membuat keluarga Samhan Bin Thabrani pun melakukan perbaikan seadanya saja, karena terkendala dengan biaya.

Diketahui rumah itu pun memang sampai saat ini masih menjadi fungsi rumah tinggal bagi keluaga besar Thabrani yang merupakan keturunan dari Raden arya wangsakara.

"Benar, sejak ditetapkan menjadi cagar budaya sampai saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah dari segi biaya pemeliaharaan atau sejenisnya," ungkap Samhan Thabarani generasi ke-3 dari keluarga besar Thabrani saat ditemui TangerangNews, Sabtu 26 Juni 2021

Pada zaman milenial seperti saat ini, sudah seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Tangerang ikut andil dalam memperkenalan sejarah, salah satunya situs cagar budaya seperti ini. Sehingga generasi muda saat ini tahu sejarah dari leluhurnya.

Samhan menambahkan, dirinya dan keluarga besar selalu berupaya menjaga dan selalu melestarikan warisan dan budaya asli Tangerang tersebut. “Harus karena leluhur,” jelasnya.(DBI/RAC)

OPINI
Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24

Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.

KOTA TANGERANG
Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:19

Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill