TANGERANGNEWS.com-Dua bocah ditemukan meninggal setelah tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur,Kabupaten Tangerang, Selasa 13 Juli 2021 dini hari.
Kedua korban bernama Ojan, 9, dan Ahmad Firdaus, 6, sempat bermain di pinggiran kali tersebut sekitar pada Senin 12 Juli 2021 pukul 11.00 WIB. Namun hingga pukul 18.00 WIB, keduanya tidak kunjung pulang.
Orang tua kedua korban khawatir dan mencari keberadaan mereka, tapi tidak ditemukan. Hingga akhirnya ditemukanlah sandal kedua korban tergeletak di pinggir sungai. Kedua korban pun dicurigai tenggelam.
Atas laporan orang tua korban, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, Damkar Kabupaten Tangerang, dan masyarakat setempat melakukan pencarian.
Pencarian hari ini dibagi menjadi dua area dimana tim pertama menyisir di aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat sejauh 1 Kilometer dari lokasi.
Kejadian kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Cisadane dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.
"Dini hari tadi, akhirnya kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi diperkirakan tenggelamnya korban," ungkap Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman.
Menurut SAR Mission Coordinator ini, korban Ojan ditemukan pertama kali sekitar pukul 02.00 WIB, kurang lebih pada radius 5 meter dari lokasi kejadian. Korban terakhir, Ahmad Firdaus, ditemukan sekitar pukul 04.25 WIB pada radius 10 meter dari lokasi kejadian.
"Kedua korban tersebut selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya. Saya mewakili pemerintah mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa diri korban," jelas Hendra.