Connect With Us

Ditemukan Sandal di Pinggir Kali Cisadane, Ternyata Dua Bocah Ini Tewas Tenggelam

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 13 Juli 2021 | 10:00

Bocah yang tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang di evakuasi petugas saat ditemukan, Selasa 13 Juli 2021 dini hari. (@TangerangNews / @kansar_jakarta )

TANGERANGNEWS.com-Dua bocah ditemukan meninggal setelah tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur,Kabupaten Tangerang, Selasa 13 Juli 2021 dini hari.

Kedua korban bernama Ojan, 9, dan Ahmad Firdaus, 6, sempat bermain di pinggiran kali tersebut sekitar pada Senin 12 Juli 2021 pukul 11.00 WIB. Namun hingga pukul 18.00 WIB, keduanya tidak kunjung pulang.

Orang tua kedua korban khawatir dan mencari keberadaan mereka, tapi tidak ditemukan. Hingga akhirnya ditemukanlah sandal kedua korban tergeletak di pinggir sungai. Kedua korban pun dicurigai tenggelam.

Bocah yang tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang di evakuasi petugas saat ditemukan, Selasa 13 Juli 2021 dini hari.

Atas laporan orang tua korban, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, Damkar Kabupaten Tangerang, dan masyarakat setempat melakukan pencarian.

Pencarian hari ini dibagi menjadi dua area dimana tim pertama menyisir di aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat sejauh 1 Kilometer dari lokasi.

	Bocah yang tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang di evakuasi petugas saat ditemukan, Selasa 13 Juli 2021 dini hari.

Kejadian kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Cisadane dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.

"Dini hari tadi, akhirnya kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi diperkirakan tenggelamnya korban," ungkap Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman.

Menurut SAR Mission Coordinator ini, korban Ojan ditemukan pertama kali sekitar pukul 02.00 WIB, kurang lebih pada radius 5 meter dari lokasi kejadian. Korban terakhir, Ahmad Firdaus, ditemukan sekitar pukul 04.25 WIB pada radius 10 meter dari lokasi kejadian.

"Kedua korban tersebut selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya. Saya mewakili pemerintah mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa diri korban," jelas Hendra.

KOTA TANGERANG
7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

Kamis, 20 November 2025 | 16:32

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan operasi peyisiran sejumlah hotel dan tempat penginapan kelas melati, untuk memberantas aktivitas prostitusi di Kota Tangerang.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill