TANGERANGNEWS.com-Paramount Land akan membangun kota baru di Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Nilai investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan kota mandiri tersebut senilai Rp 20 triliun.
Aryo Tri Ananto, selaku Direktur Paramount Land menyampaikan, kota baru yang akan dikembangkan bernama Paramount Petals. Sebuah kota yang dirancang menjadi kawasan hunian yang nyaman dengan kelengkapan fasilitas di dalamnya. Seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, perkantoran, olahraga serta pusat niaga. Paramount Petals akan menjadi kota mandiri seperti kawasan Gading Serpong. "Kami pastikan tidak kalah dengan Gading Serpong, bahkan bisa lebih bagus," kata Aryo saat media briefing yang digelar virtual, Jumat (23/7).
Ia memaparkan, perusahaan sudah mengantongi lahan seluas 300 hektar untuk membangun kota Petals. Posisinya cukup strategis di exit Tol Bitung. Paramount Petals kata Aryo, dikembangkan secara bertahap hingga 20 tahun kedepan. Tahap pertama dikembangkan seluas 70 hektar untuk pembangunan klaster, pusat niaga dan fasilitas pendukung lainnya.
"Tahap pertama akan didirikan kantor property estate management tahun ini beroperasi. Kami ingin kota ini dikelola baik. Saat ini sudah ada kantor pemasaran dan jalan boulevard sepanjang 700 meter," sebutnya.
Berbekal pengalaman mengembangkan kawasan Gading Serpong, kata Aryo, Petals dirancang jadi sebuah kota baru yang strategis dengan fasilitas lengkap dan infrastruktur modern di Kabupaten Tangerang.
"Pengalaman dan track record serta komitmen dan kemampuan dalam mengelola sebuah kota, Paramount Land akan mewujudkannya kembali melalui pengembangan Paramount Petals yang telah dimulai pembangunannya di lapangan," kata dia.
Direktur Sales dan Marketing Paramount Land M. Nawawi menambahkan, mengawali tahap pertama pengembangan kota Petals, dipasarkan perdana klaster Aster. Ditawarkan dengan harga mulai Rp 600 juta sampai Rp 1 miliar. Ada tiga pilihan tipe, yaitu 6x10 dengan dua kamar tidur, luas 6x12 dan 7x12 dengan 3 kamar tidur. "Semua unit dilengkapi mezzanine. Didesain 1 lantai tapi rasa 2 lantai, " kata Nawawi. (rls)