Connect With Us

Tetangga Tidak Tahu Risnawati Hamil

| Minggu, 17 Oktober 2010 | 16:45

Bayi yang dibuang orangtuanya. (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Kasus pembunuhan bayi laki-laki yang baru dilahirkan oleh ibu kandungnya, Ris Risnawati, 26, pada Sabtu (16/10) siang membuat warga Kampung Waru RT 01/04, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, geger.

Para tetangga sendiri mengaku tidak tahu kalau Risnawati kandungan sudah harus melahirkan, pasalnya dia baru menikah tiga bulan lalu. Para tetangga bahkan tidak mempercayai kalau Risnawati nekat membunuh bayinya sendiri. “Dia memang terlihat agak gemuk. Makanya saya kaget waktu saya tahu dia melahirkan dan membunuh bayinya sendiri,” ungkap Deden, tetangga samping rumah Risnawati, Minggu (17/10).
 
Menurut Deden, Risnawati baru menikah tiga bulan dengan suaminya bersama Zainal. Sebelumnya Ia pernah menikah dua kali dan bercerai. Dari mantan suaminya, Risnawati dikaruniai dua anak. “Dua anaknya itu tinggal di rumah saudaranya di Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti,” tambahnya.

Selama ini, kata Deden, keluarga Risnawati juga dinilai baik-baik saja. Secara ekonomi pun mereka relatif berkecukupan. “Tidak pernah ada masalah atau cekcok dirumahnya,” terang Deden.
Ia menduga, Risnawati nekat membunuh bayinya lantaran telah hamil diluar nikah namun bukan akibat berhubungan dengan suami barunya. “Sepertinya dia hamil duluan, tapi tidak tau sama siapa,” kata Deden.

Seperti diketahui, Risnawati tega membekap bayinya setelah melahirkan sendiri dirumahnya tanpa bantuan persalinan. Setalah meninggal, jenazahnya dikubur di dapur rumahnya tanpa diketahui suaminya.  Aib itu pun  akhirnya terbongkar, Sabtu (16/10) siang, setelah warga sekitar mencium bau besuk yang menyengak dari rumah Risnawati. Akibat perbuatannya, Risnawati ditangkap Polsek Balajaraja, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kini jenazah bayi masih dalam proses visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara suami dan ayah Risnawati tidak berada dirumahnya di Kampung Waru RT 01/04, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Mereka diketahui sedang pergi ke rumah saudaranya di Kampung Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti untuk mempersiapkan proses pemakaman bayi.(rangga)

TEKNO
Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

BANDARA
Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 19 April 2025 | 12:31

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membangun jalur khusus bagi pesepeda road bike yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.

BANTEN
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Ditarget Selesai 23 April

Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Ditarget Selesai 23 April

Jumat, 18 April 2025 | 21:58

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menargetkan pembongkaran sisa pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, selesai pada 23 April 2025.

OPINI
Pemutihan Pajak Tanpa Pemutihan Sistem Hidup, Rakyat Terus Dipalak

Pemutihan Pajak Tanpa Pemutihan Sistem Hidup, Rakyat Terus Dipalak

Senin, 14 April 2025 | 14:10

Masyarakat Kota Tangerang antusias memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor pada hari pelaksanaannya di Samsat Cikokol Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill