Connect With Us

Melihat Produksi Keripik Singkong di Tangerang Mencoba Bertahan Saat Pandemi

Tim TangerangNews.com | Selasa, 21 September 2021 | 13:26

Produksi Keripik Singkong yang berlokasi di Kampung Tugu, RT04/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa 21 September 2021. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com-UMKM Sumber Rezeki yang bergerak di bidang kuliner yaitu keripik singkong masih mencoba bertahan di tengah pandemi COVID-19. UMKM milik Halimi ini berproduksi di Kampung Tugu, RT04/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. 

Halimi mulai memproduksi keripik sejak tahun 2016, namun pada tahun 2019 sampai saat ini mengalami penurunan omset yang cukup signifikan berkisar 50 persen. 

	Produksi Keripik Singkong yang berlokasi di Kampung Tugu, RT04/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa 21 September 2021.

Ali Rachman, 30, salah satu karyawan yang bekerja di UMKM tersebut mengatakan keripik singkong yang di produksi ini memiliki rasa pedas gurih dengan aroma daun jeruk.

Dalam memproduksi keripik singkong membutuhkan waktu yang cepat dan hasil produksinya sekitar 3 sampai 4 hari, mulai dari memilih singkong, memasak, dan membungkus singkong ke dalam kemasan.

Produksi Keripik Singkong yang berlokasi di Kampung Tugu, RT04/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa 21 September 2021.

“Saat ini rata-rata produksi kita sekitar 120 ikat dan satu ikatnya 10 pack. Biasanya satu pack dijual Rp8 ribu,” kata Ali kepada TangerangNews, Selasa 21 September 2021.

Ali menambahkan, keripik singkong tersebut didistribusikan ke agen-agen toko, rumah makan, dan minimarket, serta toko oleh-oleh. Keripik singkong Sumber Rezeki sudah bekerja sama sampai ke Jakarta.

Produksi Keripik Singkong yang berlokasi di Kampung Tugu, RT04/01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa 21 September 2021.

Namun kondisi pandemi ini sangat berpengaruh terhadap usaha keripik singkong ini. Bahkan usaha ini sempat mengalami penurunan omset.

“Sehingga selama itu terjadi, beberapa karyawan sempat diliburkan. Sebelum pandemi, omset bisa mencapai Rp100 juta per bulan, dan setelah pandemi hanya Rp50 juta,” jelas Ali.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill