TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengupayakan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai program. Sebagai salah satu upaya tersebut, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) relawan penanganan Covid-19 di Gedung Bola Sundul GUD Tigaraksa, Rabu 22 September 2021.
Program ini merupakan salah satu bentuk inisiatif Pemkab Tangerang guna melibatkan para mahasiswa, Pramuka, KNPI, Karang Taruna, dan PMI untuk menjadi relawan dalam penganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. "Pemerintah daerah, provinsi, dan pusat terus berupaya mencari solusi bagaimana cara menangani pandemi ini agar tidak semakin parah, dan dapat dikendalikan," ujar Zaki dikutip dari laman resmi Pemkab Tangerang.
Menurut Zaki, ke depannya akan semakin banyak lagi titik yang harus dibuat untuk mendekatkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. “Semakin banyak titik vaksin akan semakin banyak dibutuhkan petugas dan relawan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan hak vaksinasinya,” jelasnya.
Selanjutnya Zaki berharap Bimtek hari ini dapat memberikan pemahaman kepada para relawan untuk secara aktif membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam program vaksinasi kepada masyarakat dan juga bantuan bantuan lain dari pemerintah daerah kepada masyarakat.
"Alhamdulillah kemarin pelaksanaan vaksinasi maupun vaksin center di tengah antusiasme masyarakat dan juga keterbatasan, dapat berjalan dengan lancar," tutur Zaki.
Semantara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, pada pekan lalu kemarin SK relawan Covid-19 sudah resmi ditandatangani oleh Bupati, yang terdiri dari mahasiswa, Pramuka, KNPI, Karang Taruna, dan PMI.
"Jumlah peserta diklat hari ini 155 orang, dibagi dalam 3 sesi dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan PMI, khususnya materi dalam penginputan data terkait vaksinasi serta memberikan informasi dan pengalaman sebagai relawan," terang Ajat.
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak
TODAY TAG
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
