Connect With Us

Ancaman Klaster PTM, Pemkab Tangerang Gelar Pelacakan 

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 25 September 2021 | 10:14

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saefullah. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang, Banten, melakukan pelacakan secara dini untuk mengantisipasi munculnya ancaman klaster baru penularan Covid-19 melalui pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah-sekolah di daerah itu.

"Sejauh ini di Kabupaten Tangerang tidak ditemukan klaster PTM, tetapi kita tetap mengantisipasinya dengan melakukan pelacakan secara dini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saefullah, di Tangerang, Jumat 24 September 2021, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, kasus Covid-19 klaster PTM di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi peringatan bagi semua daerah agar lebih waspada terkait dengan masih adanya kemungkinan penularan virus Corona baru itu.

Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan para guru dan pelajar di daerah setempat. "Jadi saat ini sebelum siswa dan guru masuk sekolah, terlebih dahulu dilakukan pengecekan. Mulai dari suhu tubuh hingga kondisi kesehatannya benar-benar sehat," tuturnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang terkait dengan perkembangan PTM di daerah tersebut.

Sebanyak 142 SMP, baik negeri maupun swasta di daerah itu yang sedang menjalankan PTM terbatas, katanya, sudah terverifikasi memenuhi sarana dan prasarana protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Semua sekolah sudah memenuhi tahapan sarpras (sarana prasarana), mulai dari tempat pencucian tangan, marka jarak duduk siswa sampai termometer pengecek suhu tubuh sudah terpenuhi," kata Saefullah.

Jika pada akhirnya ditemukan kasus baru penularan virus atau klaster PTM di daerah setempat, katanya, secara otomatis pihaknya akan segera melakukan pencabutan izin pembelajaran untuk sementara waktu, dan selanjutnya kembali dilakukan pembelajaran dalam jaringan (daring).

"Yang jelas kalau ditemukan kasus baru, kita akan kembalikan ke pembelajaran daring. Setelah itu kita juga akan sterilisasi sekolah selama tuga hari atau maksimal tujuh hari," ungkapnya.

Ia berharap, para orang tua murid selalu mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 di sekolah.

"Tentu saja peran dari para orang tua sangat penting dalam menjaga anak-anaknya dari Covid-19, terutama orang tua harus selalu mengawasi dan mengingatkan protokol kesehatan kepada anaknya," kata dia.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill