TANGERANGNEWS.com-Sebanyak delapan orang anggota tim sukses salah satu calon kepala desa diamankan karena kedapatan melakukan politik uang saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang.
Aksi itu terjadi Sehari sebelum pencoblosan, Sabtu 9 Oktober 2021, di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan.
Delapan orang yang ditengarai sebagai tim sukses diserahkan ke polisi karena kedapatan membagi-bagikan uang ke warna, di RT 01 sampai 03 sambil mengarahkan pilihan pada pencoblosan nanti.
menerangkan, 8 orang yang diamankan merupakan bagian dari tim sukses seorang calon kepala desa. Mereka kedapatan membagi-bagikan uang kepada warga
"Hari ini ada 8 orang sudah diamankan, ada satu orang yang membawa senjata api," kata Albar, salah satu Warga Desa Ranca Kelapa, seperti dilansir dari Merdeka, Minggu 10 Oktober 2021.
Dia memaparkan, penangkapan dan penyerahan ke delapan orang tim sukses itu ke polisi disaksikan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkades. Dari tangan mereka ditemukan banyak amplop berisi uang senilai Rp300 ribu.
"Pelaku sama barang bukti beberapa plastik berisi amplop sudah diserahkan ke kepolisian, sedang diperiksa di sana. Satu amplop berisi uang Rp300 ribu," jelas Albar.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menegaskan tengah menyelidiki dugaan politik uang di wilayah Desa Ranca Kelapa itu. "Sudah kita proses untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolres.
Szkadar informasi, di Desa Ranca Kalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang terdapat empat calon kades yang bertarung pada Pilkades 2021.
Mereka yakni Karta sebagai calon nomor 1, Linda Gunawan calon nomor 2, Haji Dani calon nomor 3, dan calon nomor 4 Umaedi.