Connect With Us

Polisi Sangkal Mahasiswa yang Dibanting saat Demo Kondisinya Memburuk

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 15 Oktober 2021 | 13:38

Tangkapan layar aparat polisi melakukan tindakan represif kepada mahasiswa dalam pengamanan aksi demo di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menyangkal bila kondisi kesehatan M. Faris Amrullah, 20, mahasiswa yang dibanting Brigadir NP saat aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Tangerang, memburuk. 

"Ingatkan dan sampaikan, jangan terpancing berita hoax. Kita bawa yang bersangkutan untuk medical check up," ujarnya, Jumat 15 Oktober 2021.

Menurutnya, sehari setelah kejadian tersebut, Faris masih pergi ke kampusnya di Serang Banten, untuk kuliah. 

"Siang kuliah dan ujian di UIN Serang, kok (diberitakan) kondisinya memburuk," kata Wahyu.

Kondisi Faris yang terbaring di kasur rumah sakit, hanya untuk istirahat. Untuk kemudian hari ini dijadwalkan medical check up secara menyeluruh. 

"Kita sengaja, Bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical cek up dan harus istirahat di RS Ciputra. Itu inisiatif kita, untuk berikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk Faris," pungkasnya.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill