Connect With Us

Gagal Nyalon, Cakades di Tangerang Diduga Gelapkan 2 Mobil Milik Pegawai Rental

Rachman Deniansyah | Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:24

Satu unit mobil yang digadai. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sungguh nahas nasib Muklis, 29, pria asal Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Niat ingin membantu koleganya yang sedang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa (pilkades), ia justru ditipu. 

Dua mobil pribadinya yang disewa kini raib. Usut punya usut, kendaraan roda empat miliknya itu ternyata digadai oleh si penyewa. 

Terduga pelakunya tak lain adalah koleganya sendiri. Pria berinisial IH, 31 yang baru saja gagal mencalonkan diri sebagai kepala desa di wilayah Mekarsari, Kabupaten Tangerang. 

Muklis menuturkan, dugaan kasus penggelapan itu bermula ketika IH hendak menyewa dua unit mobil di rental tempat Muklis bekerja, di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Kala itu, persyaratan yang diajukan oleh calon penyewa tidak lengkap. Sehingga tak diterima oleh rental tersebut. Atas hal itu, IH pun membujuk Muklis untuk meminjam mobil pribadinya. 

"Syaratnya enggak terpenuhi tuh terus mohon mohon ke saya, akhirnya saya pinjemin mobil saya dan milik mertua.Terus kata dia nanti kalau sudah beres ke rumah saja. Akhirnya saya ke rumahnya dia," kata Muklis kepada TangerangNews.com melalui sambungan telepon, Selasa, 19 Oktober 2021. 

Saat itu ia hanya meninggalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik mertuanya. "KTP mertua aja, ternyata mertuanya sudah meninggal juga," imbuhnya. 

Awalnya, kata Muklis, memang tak ada yang mencurigakan. Setelah 10 hari berselang, IH menghubunginya menginfokan bahwa peminjaman selesai. 

Tanpa rasa curiga, Muklis pun datang ke rumah IH dan mendapati kabar yang sangat mengejutkan. 

Kedua mobilnya raib, tak ada di rumah calon kepala desa gagal tersebut.

"Ternyata digadai sama dia (IH) bilangnya. Saya interogasi dia tuh, mobil di mana? Di Subang sama di Indramayu katanya," tutur Muklis.

Pengakuan itu diucapkan IH dengan sangat santai tanpa rasa bersalah dan enggan untuk bertanggungjawab. 

"Dia pasang badan. Kalau mau laporin, laporin aja katanya gitu," ucapnya. 

Akhirnya, Muklis yang telah dirundung rasa kecewa pun akhirnya memaksa IH untuk menjelaskan lokasi tempatnya menggadaikan kedua unit mobil tersebut. 

"Coba ditelpon sama dia dan akhirnya saya dapat alamatnya yang di Subang dan di Indramayu. Kemarin saya berangkat ke sana tapi di sana enggak ngasih, katanya, 'saya enggak mau tahu, yang penting ada duit baru mobil keluar gitu'," tutur Muklis. 

Kedua mobilnya itu, digadai dengan nominal yang berbeda yakni Rp29 juta, dan Rp17 juta. Atas hal yang dialaminya itu, ia pun mencoba untuk membawa dugaan kasus penggelapan tersebut ke ranah hukum. 

Namun justru, laporannya itu tak diterima dengan alasan sedang mengurus pemilihan kepala desa. 

"Akhirnya waktu malam itu saya ke Polsek. Mau bikin laporan. Katanya orang Polseknya lagi enggak ada petugas, ke Polres aja. Soalnya di sini lagi urus pemilihan kepala desa. Akhirnya saya ke Polres. Di polres juga begitu sama," tandasnya.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill