Connect With Us

Alhamdulillah, 346 Ponpes di Kabupaten Tangerang Dapat Bantuan Sanitasi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 Oktober 2021 | 15:32

Ilustrasi pembangunan toilet. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dari 800 pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini, sebanyak 346 ponpes di antaranya memperoleh bantuan program Sanitren (sanitasi berbasis pesantren) dari pemerintah daerah setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan program ini bertujuan agar sanitasi di pondok pesantren lebih bersih dan nyaman.

Sehingga menepis anggapan bahwa pondok pesantren merupakan tempat kumuh dan tidak tertata, seiring dengan kondisi sanitasi yang dinilai memprihatinkan. 

"Program unggulan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah untuk memberikan bantuan pembangunan sanitasi untuk pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang," ujar Maesyal seperti dilansir dari Republika, Rabu 20 Oktober 2021.

Menurutnya ada total 346 ponpes di Kabupaten Tangerang yang mendapat bantuan ini sejak program dimulai pada tahun 2018.

Pada 2018 tercatat ada 46 ponpes yang memperoleh bantuan, dilanjutkan pada 2019 sebanyak 150 ponpes, sementara pada 2020 tidak diberikan lantaran faktor pandemi Covid-19.

"Untuk 2021 bantuan Sanitren digelontorkan kepada 150 ponpes sehingga totalnya 346 ponpes," katanya.

Angka total tersebut menunjukkan bantuan Sanitren terealisasi kepada hampir setengah dari jumlah ponpes di Kabupaten Tangerang yang diketahui sebanyak 800 ponpes.

"Separuh lagi sesuai dengan arahan pimpinan, bupati dan wakil bupati, akan kita selesaikan dalam dua atau tiga tahun mendatang supaya semua pondok pesantren mendapatkan sanitasi yang layak," jelas Maesyal.

Dalam program Sanitren itu, pemerintah membangun sarana sanitasi berupa layanan air bersih untuk mandi dan mencuci, serta untuk pembangunan toilet atau WC di lingkungan ponpes. 

Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah pada Bappeda Kabupaten Tangerang Erwin Mawandy mengatakan perbaikan sanitasi dalam program Sanitren tersebut dilakukan secara bertahap dengan skema pelaksanaan secara mandiri oleh ponpes yang bersangkutan. 

"Mekanisme pelaksanaan dilakukan secara swakelola oleh pondok pesantren terkait. Dan diperkirakan pembangunan dapat tercapai hingga akhir tahun 2021," kata Erwin.

Sementara anggaran yang digelontorkan untuk merealisasikan program itu, Erwin menuturkan jumlahnya mencapai hingga Rp20 miliar.

"Dengan alokasi masing-masing Ponpes sebesar Rp130 juta yang penyalurannya dikerjasamakan dengan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang," ungkapnya. 

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill