ANGERANGNEWS.com-Swiss German University (SGU) dan Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalin kolaborasi untuk mengekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke Dubai dan Busan Korea Selatan.
"Kami sukses memasarkan puluhan produk asli Kabupaten Tangerang dalam pameran produk ekspor di Dubai dan Busan Korea Selatan," ujar Rektor Swiss German University, Filiana Santoso di Jakarta, Rabu 17 November 2021, dikutip dari Antara.
Keberhasilan mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang ke dua pasar luar negeri itu berkat program Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center (IBT DMC) yang didanai Pemkab Tangerang dan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan dan Kebudayaan, jelas Filiana.
Inkubator ini membantu pelaku UMKM/IKM menembus pasar skala nasional maupun skala global internasional. Para pelaku UMKM/IKM didampingi dalam mencari pembeli atau pasar, pelatihan digital marketing, pendampingan manajemen dan bisnis, pendampingan pengurusan sertifikat halal, BPOM, dan SNI.
Setidaknya sudah terfasilitasi 15 izin BPOM, 50 sertifikasi halal, fasilitasi merek dagang 5 UMKM, sampai berhasil membuatkan website untuk 50 UMKM/IKM. Pada program ini pelaku UMKM/IKM juga didampingi dalam menaruh produk di platform online Bintanggemilang.id.
Dalam waktu setahun, sejak program inkunasi dimulai pertengahan 2020 dimulai, program kolaborasi ini telah sukses mengantarkan produk UMKM Kabupaten Tangerang ke luar negeri.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Swiss German University yang turut barpartisipasi membangun kualitas UMKM Kabupaten Tangerang.
Salah satu produk unggulan di Kabupaten Tangerang adalah produk makanan, merchandise, tas, sepatu, kaos sampai baju. Makanya, ke depan Ahmed Zaki berharap Swiss German University bisa terus membangun kapasitas dan volume UMKM/IKM Kabupaten Tangerang.
Dia berharap program kolaborasi ini jangan puas setelah berhasil mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang di Dubai dan Korea Selatan saja. Harus ada pasar lain yang menjadi proyeksi dari produk UMKM Tangerang.
"Jangan berhenti di sini, tahun depan semoga lebih banyak dan sempurna lagi produknya, supaya bisa bersaing dan menggaet pasar seluasnya di dunia internasional," ujarnya dalam pelepasan produk IKM Kabupaten Tangerang ke World Expo Dubai 2021 dan Galeri ITPC Busan Gerai Tangerang Gemilang di Tangerang, Rabu 10 November 2021.
Dalam pesannya, Ahmed Zaki menjelaskan ada lima poin penting dalam pengembangan produk UKM dan IKM.
Pertama, mampu meningkatkan keterampilan dan inovatif; Kedua pertahankan kualitas dan produk dengan branding supaya lebih menarik perhatian pasar; Ketiga, efisiensi biaya operasional dan pemanfaatan teknologi produksi; Keempat, diversifikasi produk untuk kolaborasi pemasaran, dan kelima, perkuat strategi digital marketing dan online di dalam dan luar negeri.
"Kita bersama SGU bisa ikut bantu memfasilitasi 5 poin tadi. Ini yang kami harapkan dari aplikasi Bintang Gemilang, mudah mudahan produk bapak ibu bisa menjangkau pasar lebih luas lagi," kata Ahmed Zaki.
Dia menambahkan, program kolaborasi Pemkab Tangerang dengan Swiss German University ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk pengembangan UMKM/IKM unggulan daerah menjadi lebih besar lagi.