Connect With Us

Ibu di Tangerang yang Jual Ginjal karena Terjerat Pinjol Dapat Bantuan Dinsos

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 1 Januari 2022 | 20:00

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat. (@TangerangNews / Diskominfo Kab. Tangerang)

TANGERANGNEWS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang akan membantu warga yang menjadi korban pinjaman online (pinjol) dan bank harian keliling. Korban yang terlilit utang di 13 pinjol itu bernama Mila Kusuma, 41. Korban adalah seorang ibu empat anak, warga Kampung Rawa Lini Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

Lantaran tak sanggup lagi membayar utang-utangnya, Mila yang merupakan janda akan menjual ginjalnya. Hal itu akan dilakukannya untuk melunasi utang pinjol dan bank harian keliling tersebut. 

Untuk sementara ini, Dinsos baru menyerahkan bantuan berupa sembako kepada kepada Mila. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, korban termasuk penerima manfaat program PKH dan BPNT.

Ujat juga mengungkapkan bahwa korban tidak hanya akan menjual ginjal saja, bahkan berencana akan melakukan bunuh diri.

"Secara psikologis, korban dalam keadaan kondisi tertekan, karena seseorang dalam keadaan kondisi tertekan bisa melakukan apa saja, bukan hanya akan menjual ginjalnya saja, namun korban berencana akan melakukan bunuh diri," kata Ujat, Jumat 31 Desember 2021.

Dinsos, kata Ujat, juga akan mengadakan pertemuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh ibu tersebut dengan melibatkan pihak desa, kecamatan, kepolisian dan dari kelompok perdamaian (Pordam) yang siap memfasilitasi.

"Ada sebanyak hampir 31 pinjaman termasuk pinjol dan bank keliling yang menjebak Ibu Mila, terdiri dari 14 angsuran mingguan, 11 angsuran harian, dan 6 angsuran kelompok," tutur Ujat.

Sementara, Mila mengatakan dirinya ikhlas jika memang harus menjual ginjalnya untuk melunasi utang-utangnya kepada pinjol dan bank harian keliling.

"Karena memang saya sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa melunasi utang saya, kulkas yang baru saya kredit saja sudah saya jual untuk menutupi angsuran, maka saya ikhlaskan untuk menjual ginjal saya," ujar Mila.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill