TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berupaya mengatasi masalah banjir di Kampung Gaga RT 001/03, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.
Banjir yang sudah dua bulan terakhir merendam kawasan pemukiman di Kampung Gaga itu diakibatkan cuaca ekstrem.
Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Tifna Purmana mengatakan perlu kolaborasi semua unsur yang ada di wilayah tersebut dalam penanganan masalah banjir.
"Keputusan akhir akan diadakan rapat kembali melibatkan semua sektor pemerintah dan pihak swasta. Semua pihak yang terlibat harus duduk bersama sesuai peran masing-masing, mencari solusi yang cepat karena masyarakat terganggu dengan banjir," katanya, Selasa 15 Februari 2022.
Menurut dia, upaya Pemkab Tangerang untuk mengatasi masalah banjir di Kampung Gaga sudah dipetakan dalam rapat mitigasi bencana banjir yang dilaksanakan di Kantor Desa Tanjung Pasir, pada Jumat 11 Februari 2022 lalu.
Rapat mitigasi bencana itu merupakan upaya Pemkab Tangerang dalam merespons keinginan dan juga keluhan dari masyarakat atas banjir yang tak kunjung surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menuturkan, ada beberapa poin hasil rapat yang akan dibahas, salah satunya pembuatan tandon air.
“Bila melihat karakteristik banjir Kampung Gaga, maka nantinya akan dibuat tandon air untuk penyedotan alternatif dan membuat tanggul, lalu disedot di sekitar lokasi banjir,” katanya.
Namun, diketahui rencana lahan yang akan digunakan sebagai tandon air tersebut adalah milik swasta, yakni perusahaan properti PT Agung Sedayu Group.
“Saat ini, kami sedang menunggu keputusan pimpinan Agung Sedayu selaku pemilik lahan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang juga akan melakukan survei ulang untuk menentukan sekaligus pemetaan lokasi tandon air.