TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat ada 29 rumah rusak akibat dampak angin puting beliung di Kampung Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.
Abdul Munir, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan, berdasarkan laporan ada 29 rumah yang rusak, di mana empat rumah rusak berat, dan 25 rumah rusak ringan. Rinciannya, di RT06/02 ada 25 kepala keluarga (KK), di RT03/02 ada 3 KK dan RT04/02 ada 1 KK.
"Di desa itu, masih didata untuk mengetahui dari segi kerusakan. Angin puting beliung datang bersamaan di saat hujan lebat yang turun sejak Kamis (2 Juni 2022), pukul 16.00 WIB," ujarnya, Sabtu 4 Juni 2022.
Setelah mendapatkan laporan, tim BPBD Kabupaten Tangerang langsung melakukan assessment terhadap kerusakan dan kerugian dampak bencana puting beliung di lokasi tersebut.
"Rata-rata rumah yang rusak sebagian besar atapnya terbang dibawa angin, ada juga satu rumah yang roboh terbuat dari bilik bambu milik salah satu warga di RT06/02, Desa Tanjung Pasir," tuturnya.
Menurut perkiraan BMKG, cuaca esktrem masih akan berlangsung sampai akhir bulan ini. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti terus perkembangan cuaca.
"Cuaca ekstrem menurut BMKG di bulan Juni ini turun hujan, petir disertai angin kencang. Saya minta warga untuk selalu waspada," katanya.
Danpos Kosambi BPBD Kabupaten Tangerang Oni Syahroni menambahkan pada hari Kamis kemarin, beberapa wilayah utara Tangerang diguyur hujan lebat disertai angin puting beliung, yang mengakibatkan kerusakan sedang hingga berat pada rumah warga.
"Tadi kami survei langsung ke lokasi, ada beberapa rumah yang rusak berat, sedang dan ringan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga," ucap Oni.