LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Seorang keponakan berinisial MF, 28, tega membacok pamannya sendiri, MD, 31, hanya karena perkara tidak dikasih rokok di Kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 2 Agustus 2022.
"Karena megang rokok korbannya, kadang-kadang dia (pelaku) minta kopi gitu. Terus enggak diladenin oleh pelaku terus cekcok. Awalnya cekcok mulut gitu akhirnya sampai ngerebut golok itu," kata Endang, saksi mata, Rabu, 3 Agustus 2022.
Menurutnya, golok yang digunakan pelaku didapatinya dari seseorang yang sedang melintas di dekatnya. Adapun orang tak dikenal tersebut membawa golok untuk memangkas daun di perkarangan setempat.
"Eh goloknya dirampas, goloknya dikempit gitu di pinggang. Pas golok sudah diambil langsung ngeburu korban lagi tuh dibacokin. Kan ditangkis sama korban ni, ya tangannya putus," jelas Endang.
Endang menyatakan, antara pelaku dan korban masih punya hubungan keluarga. Dia menyebut, pelaku mengidap penyakit kejiwaan dan menganggur. Akibat bacokan yang dilakukan pelaku, korban mengalami luka-luka di tubuhnya.
"Jadi orangnya agak-agak kurang normal, ada gangguan, stress orangnya. Enggak normal saja lah," jelas Endang.
Setelah kejadian itu, korban dibawa ke RSUD Balaraja. Sedangkan pelaku diamankan warga, lalu dibawa ke Polsek Balaraja.
Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan menuturkan, korban sudah membuat pelaporan terkait insiden ini.
"Pelaku sudah diamankan di polsek, korbannya sudah dioperasi. Mungkin hari ini dilakukan pemeriksaan, karena korbannya baru buat laporannya hari ini," pungkasnya.
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.
Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews