Connect With Us

Kades Sebut Bantuan untuk Janda Anak 5 di Sukamulya Tangerang Terkendala KTP

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 25 Agustus 2022 | 05:12

| Dibaca : 451

Alpiyah, 41, bersama anak-anaknya yang tinggal di sebuah rumah tak layak huni, di Kampung Kamuning, RT01/03 Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Selasa, 23 Agustus 2022. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Alpiyah, 41, janda anak lima yang tinggal di rumah bilik kurang layak di Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang tidak tersentuh bantuan dari pemerintah, lantaran terkendala dokumen kependudukan seperti KTP dan KK.

Padahal sebelumnya ia tinggal tak jauh dari rumah kepala desa (kades) setempat. Kemudian ia pindah ke rumah milik warga yang dipinjamkan kepadanya untuk ditinggali, lantaran tidak mampu.

"Sebenernya dia itu baru tinggal di wilayah saya. Tetapi saya kenal sama dia sudah lama. Dia dulu tinggal di belakang rumah saya, sempat juga dulu mengurus anak saya," ucap Sanuki, Kades Benda, kepada TangerangNews.com di kantornya, Kamis, 25 Agustus 2022.

Sanuki mengaku kerap memberi bantuan secara pribadi ke Alpiyah. Sementara alasan anak-anak Alpiyah tidak mendapat bantuan sekolah dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena dia tidak memiliki KTP, KK dan dokumen lainnya.

"Setiap dia minta bantuan ke saya, juga saya bantu. Ketua RT-nya juga kan saudaranya dia. Tapi kan tetap dokumen-dokumen penting untuk melanjutkan ke dinas harus ada," katanya.

Dia mengusahakan agar dokumen yang dibutuhkan untuk pemberian bantuan kepada Alpiyah segera selesai.

Sementara dengan ramainya pemberitaan di media terkait kondisi Alpiyah, Sanuki berharap agar menjadi keberkahan untuk dia dan keluarganya.

"Kita ambil positifnya saja, ya semoga cepat dokumennya selesai semua dan nanti anak-anaknya bisa sekolah, serta mendapat tempat tinggal yang layak," pungkasnya.

Diberitakan sbelumnya, Alpiyah terpaksa harus hidup bersama lima anaknya di sebuah rumah tak layak huni, semenjak dicerai suaminya yang menikah lagi setahun lalu.

Rumah semi permanen yang ia tempati pun milik warga. Ia diberi tempat untuk tinggal di sana. Namun kondisinya memprihatinkan, di mana temboknya masih menggunakan bilik bambu yang kini sudah lapuk dan sebagian lantainya masih tanah.

Ia pu harus menghidupi lima anak-anaknya yang masih kecil seorang diri. Sehari-hari Alpiyah bekerja menjadi kuli cuci pakaian dengan upah Rp30 ribu sampai Rp50 ribu.

Anak pertamanya berusia 13 tahun sudah putus sekolah. Sementara yang paling bungsu berusia 2 tahun dan masih membutuhkan asupan ASI.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Simak 5 Ide Hadiah untuk Hari Guru

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Simak 5 Ide Hadiah untuk Hari Guru

Sabtu, 25 November 2023 | 10:47

TANGERANGNEWS.com- Guru merupakan profesi yang mulia, bahkan dijuluki sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Sebab, guru berperan penting dalam mendidik dan memberikan pengetahuan kepada murid-muridnya hingga siap merajut masa depan.

WISATA
Rayakan Thanksgiving, JHL Solitaire Gading Serpong Gelar Cake Mixing Ceremony

Rayakan Thanksgiving, JHL Solitaire Gading Serpong Gelar Cake Mixing Ceremony

Rabu, 22 November 2023 | 21:38

TANGERANGNEWS.com-JHL Solitaire Gading Serpong merayakan momen Thanksgiving dengan membagikan kebahagian dan rasa terima kasih melalui acara Cake Mixing Ceremony.

KAB. TANGERANG
Layangkan SP 3, Satpol PP Bakal Bongkar Bangunan di Pasar Kutabumi Tangerang

Layangkan SP 3, Satpol PP Bakal Bongkar Bangunan di Pasar Kutabumi Tangerang

Minggu, 3 Desember 2023 | 14:10

TANGERANGNEWS.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang melayangkan surat peringatan (SP) ketiga terhadap para pedagang yang masih nekat berjualan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis,

TOKOH
Bakal Hadir di Tangerang Bershalawat, Ini Profil Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Bakal Hadir di Tangerang Bershalawat, Ini Profil Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Sabtu, 18 November 2023 | 13:56

TANGERANGNEWS.com- Acara Tangerang Bershalawat yang berlangsung di Masjid Al-A'zhom pada Minggu, 19 November 2023, mendatang akan menghadirkan sosok Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill