Connect With Us

Didorong Jadi Tempat Wisata Baru, UMT Bantu Kembangkan Desa Ketapang Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:53

Lokakarya Pemanfaatan dan Pemeliharaan Skala Kawasan Desa Ketapang yang digelar LPPM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Selama 30 Agustus - 2 September 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) membantu kembangkan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang melalui Lokakarya Pemanfaatan dan Pemeliharaan Skala Kawasan.

Kegiatan yang digelar di Auditorium Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Kabupaten Tangerang selama 30 Agustus - 2 September 2022 ini, diikuti masyarakat desa setempat.

Wakil Rektor III UMT Enawar mengatakan kegiatan ini merupakan program pengabdian UMT kepada masyarakat dan penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi membangun Desa Ketapang.

Lokakarya ini mendapat banyak dukungan mulai dari Politeknik Banten, Pemkab Tangerang dan masyarakat setempat. Bahkan masyarakat yang sangat antusias dan siap menerima pengetahuan baru.

"Melalui lokakarya ini, diharapkan kekuatan alam yang sekarang dimiliki Desa Ketapang, menumbuhkan dan menciptakan kesadaran serta kesejahteraan baru. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga kita harus berupaya bersama-sama membangun itu semua,” imbuhnya saat pembukaan lokakarya, Selasa 30 Agustus 2022.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintah dan Kesra Kabupaten Tangerang Sutisna mengatakan diharapkan masyarakat Desa Ketapang mendapat pengetahuan tentang cara mengelola kawasannya sendiri, terutama mangrove.

Apalagi saat ini Desa Ketapang ditetapkan sebagai kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture yang menjadi daya tarik lembaga dan organisasi internasional.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa lebih paham mengenai pemeliharaan dan pemberdayaan mangrove. Juga masyarakat bisa sadar bahwa mangrove adalah bagian dari Desa Ketapang,” katanya.

Sutisna juga berharap agar kedepannya Desa Ketapang ini bisa menjadi desa wisata, karena letaknya yang cukup indah di bibir pantai.

“Walaupun masih banyak kekurangannya seperti kesadaran masyarakat terutama soal sampah, semoga ke depan bisa jadi lebih baik,” imbuhnya.

Wakil Direktur III Politeknik Pelayaran Banten Abdul Rachman mengatakan potensi aquaculture di Desa Ketapang ini sangat besar dan merupakan berkah yang luar biasa karena diberikan alam yang sangat indah.

"Diharapkan setelah program ini bisa lebih memanfaatkan alam di sekitar Ketapang, juga bisa menjadi tempat wisata baru. Kegiatan ini juga harus keberlanjutan,” ujarnya.

Kasie Wilayah II Balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Ruslian menjelaskan kegiatan ini merupakan pintu pembuka bagi pihaknya untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk penataan kawasan.

“Kita bekerja sama dengan pemda seperti apa penataannya, seperti apa yang masyarakat butuhkan. Kawasan ini sudah beberapa kali kami kunjungi dan diapresiasi oleh kementerian dan lembaga bahkan dari lembaga luar negeri," jelasnya.

Menurutnya, materi pelatihan yang diberikan UMT sudah komprehensif, hanya tinggal pengaplikasiannya. Ia pun berharap dengan adanya pengembangan infrastruktur nantinya akan menarik investor ke desa ini.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill