TANGERANGNEWS.com-Tigaraksa merupakan kecamatan yang menjadi lokasi Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Banyak yang mengira kawasan tersebut adalah tempat tiga raksasa tinggal hingga disebut dengan nama Tigaraksa.
Namun tidak ada catatan tentang siapa yang pertama kali memberi nama daerah itu, lantaran banyak versi berbeda berkembang di masyarakat.
Dari penelusuran TangerangNews, sejarah asal-muasal nama Tigaraksa merupakan sebuah penghormatan Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten kepada tiga tumenggung yang menjadi tiga pimpinan ketika itu. Mereka adalah Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika.
"Nama Aria itu bahkan dijadikan nama sebuah jalan yang menghubungkan antara Balaraja (tempat para raja) dengan Tigaraksa, yaitu Jalan Raya Aria Jaya Santika dan Jalan Aria Wangsakara," ucap Enjat warga asli Tigaraksa, Jumat, 2 September 2022.
Tiga Aria itu diutus untuk membuat perkampungan pertahanan di wilayah yang berbatasan dengan Batavia. Mereka membangun basis pertahanan dan pemerintahan di wilayah yang kini dikenal sebagai kawasan Tigaraksa.
Kini, Tigaraksa adalah sebuah kecamatan yang menjadi ibu kota Kabupaten Tangerang. Tigaraksa membawahi 12 desa dan dua kelurahan.
Di antaranya Desa Pasir Bolang, Desa Cisereh, Desa Pasir Nangka, Desa Pematang, Desa Pete, Desa Tegalsari, Desa Mata Gara, Kelurahan Kadu Agung, Desa Marga Sari, Desa Sodong, Desa Tapos, Desa Bantar Panjang, Desa Cileles dan Kelurahan Tigaraksa.
Dilihat secara geografis, Kecamatan Tigaraksa memiliki luas wilayah 5.279 Hektare. Terletak pada antara 6015’39.20” Lintang Selatan dan 106027’58.27” Bujur Timur, daerah dataran rendah dengan ketinggian 44 m dpl.