Connect With Us

Marak Maling, Kapolsek Balaraja Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 29 September 2022 | 15:14

Kapolsek Balaraja, Polresta Tangerang, Kompol Yudha Hermawan. (Dimas Wisnu Saputra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Kapolsek Balaraja, Polresta Tangerang, Kompol Yudha Hermawan mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukumnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi tindakan pencurian. Pasalnya, wilayah Balaraja kini marak terjadi kasus pencurian.

"Imbauan kepada masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja," ujarnya kepada TangerangNews.com, Kamis, 29 September 2022.

Menurutnya, terkadang masyarakat terlena saat melakukan aktivitas jarak dekat dan kunci motor ditinggalkan begitu saja.

Baca juga: Ingin Punya Motor, Pemuda di Balaraja Tangerang Malah Dipukuli Massa

"Ketika menggunakan motor tetap harus tertib, kemudian dikunci stang, bila perlu double kunci dan gembok," imbuhnya.

Ia menyebut, jangan sampai memberikan kesempatan untuk maling beraksi.

"Pada prinsipnya orang jahat, ada niat, ada kesempatan terjadilah kejahatan, Harusnya di mana pun, kapan pun, harus tetap waspada setidaknya dikunci stang," jelasnya.

Ia menyarankan, jika ke suatu tempat tersedia kantung parkir, manfaatkanlah fasilitas ini demi menghindari maling.

"Parkirlah di tempat yang ramai dan aman, kemudian bisa terlihat kamera pengawas CCTV," pungkasnya.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill