Connect With Us

Sudah Ratusan Korban Meninggal, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Kabupaten Tangerang

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 10 Oktober 2022 | 15:44

Polisi menunjukkan lokasi kecelakaan yang menewaskan wanita berinisial R di Jalan Raya Lingkar Selatan Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. (Dimas Wisnu Saputra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com–Satlantas Polresta Tangerang mencatat sudah 124 orang meninggal akibat kecelakaan di Kabupaten Tangerang yang dirangkum selama Januari sampai pertengahan September 2022. Satlantas Polresta Tangerang pun mengungkap ada tiga jalur rawan kecelakaan di Kabupaten Tangerang.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, jalur kecelakaan berada di jalan nasional, yakni Serang-Tangerang.

“Termasuk di jalan arteri Tangerang seperti Cisoka, Balaraja, dan Cikupa itu menjadi titik kerawanan kecelakaan,” ujarnya kepada TangerangNews, Senin, 10 Oktober 2022.

Total jumlah kecelakaan di Kabupaten Tangerang sejak awal tahun 2022 hingga saat ini mencapai 259 kasus. 

Adapun penyebab kecelakaan di Kabupaten Tangerang didominasi karena human error atau lalai dalam berkendara.

“Kasus kecelakaan itu dialami para pengendara sepeda motor. Mereka rata-rata lalai dalam berkendara seperti contohnya melawan arus, tidak mengenakan helm atau perlengkapan keselamatan,” katanya.

Dalam upaya menekan angka kasus kecelakaan tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat umum dan para pelajar tentang tata tertib dalam menjaga keselamatan saat berlalu lintas.


Selain itu, lanjut dia, kegiatan operasi penertiban juga dilakukan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar sebagai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan disiplin saat berkendara di jalan raya.

“Selama operasi kali ini. Dilakukan oleh tiga kegiatan, yaitu preemtif (pencegahan/edukasi), preventif, dan gakum (penindakan teguran/tilang),” pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill