Connect With Us

Antisipasi Dampak Bencana Cuaca Ekstrim, Pemkab Tangerang Cek Gedung Sekolah Tak layak

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 14 Oktober 2022 | 15:59

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memperbaiki bangunan sekolah yang rusak secara bertahap. (@TangerangNews / Diskominfo Kab.Tangerang)

TANGERANGNEWS.com-Wilayah Indonesa tengah dilanda cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir. Termasuk Kabupaten Tangerang yang kerap dilanda bencana banjir dan angin puting beliung. Tak jarang bencana tersebut merusak sejumlah bangunan warga maupun fasilitas umum.

Melihat fenomena itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang tengah melakukan pengawasan secara khusus terhadap kelayakan bangunan/ruangan belajar mengajar siswa di sejumlah sekolah. Hal itu untuk mengantisipasi kerawanan jika terjadi bencana di lingkup pendidikan. 

"Tentu kami dalam kesiapsiagaan penanganan bencana di sekolah ini sudah melaksanakan sosialisasi dan pembinaan serta pengawasan bersama tim BPBD Kabupaten Tangerang, terhadap beberapa bangunan sekolah yang dianggap rawan (bencana)," kata Kepala Dindik Kabupaten Tangerang Syaifullah, Jumat 14 Oktober 2022.

Menurutnya, tim pengawas yang dibentuk terdiri dari petugas penanggulangan bencana dan perangkat pendidikan setempat. Nantinya mereka akan melakukan sejumlah pengecekan terhadap kondisi bangunan sekolah yang dianggap tidak layak, di masing-masing wilayahnya.

Kemudian, pihaknya juga menyertakan sosialisasi serta pembinaan tentang mitigasi kedaruratan kebencanaan kepada siswa dan satuan pendidikan yang ada. 

"Alhamdulilah hal itu kita sudah laksanakan sampai ke tiga angkatan," katanya. 

Adapun titik sekolah yang diindikasikan masuk dalam kerawanan terjadinya bencana di Kabupaten Tangerang yakni ada di Kecamatan Pasar Kemis. Pihaknya pun telah memprioritaskan wilayah tersebut menjadi perhatian khusus bersama.

"Karena memang wilayah itu sangat rawan banjir, sehingga kami bekerja sama dengan perangkat desa/kecamatan setempat untuk menyikapi dengan prioritas utama," ujar Syaifullah.

Hingga kini, pihaknya mencatat sebanyak 75 ruang kelas atau bangunan sekolah yang sudah tidak layak karena faktor usia telah dilakukan perbaikan, dengan besaran anggaran sekitar Rp35 miliar dari APBD murni tahun 2022. 

"Karena memang Pemkab Tangerang begitu mengutamakan perhatian terhadap kondisi fisik sekolah dan kami akan terus menyikapi secara bijak dalam penanganan ini," ungkapnya. 

Kedepannya Dindik Kabupaten Tangerang akan terus berupaya melakukan penanganan berkelanjutan sesuai dengan perintah Permendikbudristek, dalam mengatasi sekolah-sekolah tidak layak. 

"Nanti untuk kegiatan rehab-rehab ringan bisa melalui anggaran dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah," tutur dia.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill