Connect With Us

Ekowisata di Tangerang Diperlukan Pengembangan Pariwisata

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 27 Oktober 2022 | 15:01

Signage Wisata Bahari Mauk, Kabupaten Tangerang. (Dimas Wisnu Saputra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com–Ekowisata bahari di Tangerang disebut memerlukan pengembangan pariwisata yang mengutamakan sumber daya alam (SDA).

Menurut Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) Fredinan Yulianda, kawasan pesisir ekowisata bahari akan mengubah perilaku masyarakat.

“Ekowisata memang memiliki misi untuk mengubah perilaku fisik dan meningkatkan kesadaran sistem kehidupan suatu ekosistem,” ujarnya dalam kegiatan Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Asia Timur (PNLG) dan Integrated Coastal Management (ICM) di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Kamis 27 Oktober 2022.

Kepedulian fisik juga, katanya, diharapkan muncul setelah wisatawan melihat keindahan dan keanekaragaman SDA.

"Misalnya saat mengetahui bahwa karang sangat rentan terhadap kerusakan dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih," katanya.

Menurut Fredinan, ekowisata bahari diperlukan strategi pengembangan pariwisata yang mengutamakan kelestarian SDA sebagai dasar perancangan pariwisata.

"Jadi, bukan hanya pengembangan fasilitas saja," jelasnya.

Ia menuturkan, pihak pengelola ekowisata harus bersinergi dengan kelompok lainnya untuk memelihara proses ekologi dalam mendukung sistem kehidupan ekologis dan melindungi keanekaragaman hayati.

"Pemanfaatan alam untuk pariwisata yang berkelanjutan pasti akan mendorong pembangunan ekonomi,” terangnya.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill