Connect With Us

Kantor Desa Gelam Jaya Tangerang Kebanjiran, Warga Gagal Urus Dokumen Pernikahan

Nur Fitriani | Senin, 14 November 2022 | 13:24

Kondisi Kantor Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang kebanjiran, Senin 14 November 2022. (@TangerangNews / Nur Fitriani)

TANGERANGNEWD.com-Banjir masih menggenang wilayah Permata Tangerang, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten hingga perbatasan Total Persada, Kota Tangerang sejak Minggu 13 November 2022, kemarin.

Bahkan Kantor Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, turut kebanjiran. Air nampak menggenang sampai masuk ke dalam ruangan kantor dan melumpuhkan aktifitas pelayanan, Senin 14 November 2022.

Sejumlah barang-barang seperti kursi dinaikkan ke atas meja agar tidak terkena air. Kantor nampak sepi, tidak ada petugas desa yang yang berada di lokasi.

 

Menurut informasi Rifki, Staf Kantor Desa Gelam Jaya, para karyawan sedang berada di empat posko banjir yang terletak di empat titik sekitar Perumahan Regency.

"Nanti pelayanan mungkin dibuka jam 13.00 WIB, menyesuaikannya kondisi saja," ujar Rifki.

Seorang Warga Gelam Jaya, Putra, yang sedang mengurus dokumen nikah di kantor desa harus kembali pulang karena para petugas sedang berada berada di Posko Banjir.

"Tidak bisa urus dokumen, tidak ada petugasnya. Besok saya balik lagi," katanya.

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill