179 Jenis Kosmetik Ilegal Berbahaya Disita BPOM Tangerang, Ini Daftar Merknya
Kamis, 4 Desember 2025 | 17:15
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang menyita kosmetik yang mengandung bahan merkuri dan tidak memiliki izin edar.
TANGERANGNEWS.com-Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang terus didorong untuk dapat mengenalkan produknya lebih luas, tidak hanya lewat pameran di pusat perbelanjaan tapi juga melalui berbagai pelatihan.
Upaya itu tak lepas dari dukungan pengelola pusat perbelanjaan untuk membantu pemerintah daerah setempat memajukan keberlangsungan UMKM di wilayahnya.
Seperti yang katakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menghadiri Kabupaten Tangerang Expo, di Mall Ciputra, Kabupaten Tangerang, Kamis 24 November 2022.
Menurutnya, dukungan kepada pelaku UMKM tidak boleh putus diberikan. Harus ada saling mendukung atau simbiosis mutualisme antara pengusaha besar, pelaku pendidikan, untuk pelaku UMKM untuk bangkit bersama.
"Harapannya bagaimana kolaborasi tercipta antara pemerintah daerah, UMKM, akademisi dan elemen masyarakat, untuk membangkitkan usaha UMKM. Yang saat ini harus dibekali adalah segala bentuk pengetahuan, perlengkapan dan pelatihan digital marketing untuk mereka," tutur Zaki.

Pasalnya, ilmu digital marketing dibutuhkan untuk kebangkitan UMKM seusai pademi COVID-19. Hal ini untuk tetap bisa menjangkau konsumen tanpa harus memperhitungkan jarak tempuh.
"Kalau dilihat peluangnya, Tangerang Raya ini kan penduduknya di atas 7,5 juta. Ini bisa jadi potensi atau peluang pasar, tidak usah jauh-jauh dulu keluar Tangerang, mereka bisa menjangkau potensi pasar masyarakat di Tangerang raya," ungkap Zaki.
Makanya, sebanyak lebih dari 30 UMKM asal Kabupaten Tangerang dikumpulkan, untuk kemudian selain menjajakan produknya, juga mendapatkan ilmu dari berbagai akademisi dan praktisi.
Akademisi dari dari Swiss German Scholl, Universitas Pramita dan Universitas Muhammadiyah berkumpul untuk memberikan pembekalan.
"Selain itu, Mal Ciputra di Cikupa ini, juga hadir untuk memberikan space bagi UMKM mengenalkan produknya," kata Zaki.
Berbagai produk seperti makanan dan minuman kemasan, batik khas Tangerang, berbagai variasi fashion, kerajinan tangan dan produk lokal lainnya, dijajakan pada ajang Kabupaten Tangerang Expo ini.
“Kabupaten Tangerang Expo dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi di Kabupaten Tangerang Pasca Covid-19. Semoga kegiatan ini juga mampu membuat sisi perekonomian di Kabupaten Tangerang kembali pulih dan semakin membaik,” ungkap Zaki.

Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group menuturkan, Ciputra selalu siap mendukung pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
Terlebih, Bupati Zaki Iskandar meminta keterlibatan Mal Ciputra untuk keberadaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di malnya, juga diamini oleh Budiarsa.
Termasuk dukungan mal atas terselenggaranya Kabupaten Tangerang Expo yang bakal digelar sampai 27 November mendatang.
"Kami siap dukung apapun untuk kemajuan UMKM. Area mal ini juga memang disediakan untuk memasarkan lebih luas lagi produk-produk lokal, sehingga ekonomi kerakyatan bisa tetap bangkit setelah pandemi kemarin," ujar Budiarsa.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang menyita kosmetik yang mengandung bahan merkuri dan tidak memiliki izin edar.
TODAY TAGPenurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
Petugas Samsat Cikokol melaksanakan kegiatan penagihan pajak kendaraan bermotor secara door to door dengan mendatangi langsung kediaman para wajib pajak yang tercatat menunggak pembayarannya.
Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews