Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com-Kepala Plt Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten dr Nurizky Permanajati mengatakan, kasus stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita di Kabupaten Tangerang mencapai 23,3 persen pada tahun 2022.
"Dikabupaten Tangerang sekitar 23,3 persen, target kita disemua daerah 14 persen," kata Rizky, Jumat 2 Desember 2022.
Menurut dia, kasus stunting ini sangat berbahaya, karena membuat anak dan para balita menjadi mudah sakit sehingga menjadi kurang berpotensi.
"Jadi stunting ini jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan pemikiran lama oleh anak dan daya saing dengan luar pun sangat rendah," ujarnya.
Ia menyebut kasus stunting terbanyak di Provinsi Banten yaitu di Kabupaten Pandeglang sebesar 86,97 persen dan di Kabupaten Lebak sebesar 86,51 persen.
"Di semua daerah, kita menargetkan 2023 sudah 14 persen semua dan semoga anak-anak kita akan menang daya otaknya dengan orang luar," jelasnya.
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak