TANGERANGNEWS.com-Toilet kantin berada di kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang langka air. Hal tersebut menjadi permasalahan yang membuat pengunjung kantin mengeluh.
"Toilet kantin ada dua, tapi kosong semua tidak ada air sama sekali," kata Ipung Tanjung pengunjung kantin kepada Tangerangnews.com, Rabu, 4 Januari 2023.
Ipung mengaku kesulitan buang air besar dan kecil karena tidak ada setetes pun air yang mengalir dari keran toilet. Dirinya terpaksa membeli air mineral yang dijual pedagang kantin untuk membilas..
“Ironis banget, kenapa air toilet di kawasan Pemkab Tangerang ini tidak mengalir. Ada dua toilet tapi satu dikunci dan satu lagi tidak ada airnya, menyusahkan pengunjung kalau mau buang air,” ungkapnya.
Terpisah, pedagang kantin yang enggan disebut namanya mengatakan, kondisi toilet kantin memang cukup memprihatinkan, karena air bersih sudah tak mengalir sejak tiga pekan silam.
Padahal pihaknya diwajibkan untuk membayar biaya sewa lapak ke unit pelaksana teknis (UPT) Aset Setda yang jumlahnya mencapai Rp462 ribu per bulan.
“Kami juga bingung kenapa air tidak mengalir. Kasihan sama pengunjung, jangankan buat membilas, buat cuci tangan saja tidak ada," katanya.
Kondisi ini juga membuat toilet jadi kotor dan bau lantaran sejumlah pengguna toilet tidak menyiram kembali berkas buang airnya.
"Apalagi tempat salat praktis tak digunakan, karena tidak ada air bersih buat berwudu,” katanya.