Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi
Senin, 15 September 2025 | 12:21
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
TANGERANGNEWS.com-Polsek Panongan Polresta Tangerang meringkus delapan anggota gangster yang hendak tawuran di Kampung Ciapus, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 23 Januari 2023, malam.
Kelompok gangster itu bernama Grup Panongan Poesat yang akan menyerang Grup Amor.
Diketahui, dari delapan pelaku gangster yang ditangkap tersebut, tiga orang di antaranya masih di bawah umur.
Kapolsek Panongan Iptu Hotma Manurung mengungkap motif gangster ini melakukan pertikaian hanya ingin terlihat gagah di khalayak ramai.
"Motifnya hanya untuk gagah-gagahan, menunjukan kekuatan untuk dilihat oleh khalayak ramai," katanya saat konferensi pers, Rabu 25 Januari 2023.
Kawanan gangster itu dibekuk pada malam Imlek kemarin. Saat proses penangkapan, mereka sempat ingin melarikan diri dengan menabrakkan sepeda motornya kepada petugas Kepolisian. Akibatnya sejumlah petugas mengalami luka-luka.
"Pada saat pengamanan, anggota kita menjadi korban akibat ditabrak pelaku," kata Hotma.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan senjata tajam berupa 3 pedang, 2 parang, 1 celurit, 2 stik golf , 2 topeng, 2 cocor bebek (corbek) serta 4 sepeda motor.
"Terhadap delapan pelaku kita kenakan UU darurat No 19/1951 dengan ancaman maksimal hukuman 10 tahun," pungkas Hotma.
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.