TANGERANGNEWS.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi IV Kabupaten Tangerang Deden Umar Dani menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum serius menangani sampah di wilayah.
Ia menyebut, tempat pengolahan sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yang sudah dibangun tidak dipakai secara baik.
"Saya lihat untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang belum serius untuk membuat bank sampah. Edukasi terhadap masyarakat TPS 3R sudah dibangun secara baik, namun pelaksanaannya belum tuntas," sebut Deden, Senin, 20 Februari 2023.
Dadan mengatakan, sejauh ini pihaknya telah meminta kepada Pemda Kabupaten Tangerang untuk menata kelola Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah secara terbuka.
"Setelah itu KPS3R tidak efektif dan berjalan dengan tidak baik seperti contoh Perumahan Mustika, jangan kita sudah berbuat lebih yang jalan hanya satu atau dua orang saja," katanya.
Tata kelola sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) juga harus membuat sinergi.
Sinergi itu, kepada pihak yang mengangani sampah agar pengangkutan sampah bisa terlaksana secara bersama-sama, agar Tidak menjadi masalah besar di kemudian hari.
"Kalau tidak seperti itu kita hanya menunggu waktu akan ada masalah besar di kabupaten Tangerang terkait sampah," katanya lagi.
Kendati demikian, adanya armada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang belum mencukupi untuk mengangkut sampah total sebanyak 4 juta ton,
"Satu hari warga Kabupaten Tangerang membuang sampah sampai ratusan ton. Kita harusnya sudah mempunyai ratusan armada sampah yang memadai pengangkutan," pungkasnya.